Logo

Pasar Baru Koto Terbengkalai, Ini Tindakan Disperindag

KOTA BENGKULU – Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bengkulu, Dewi Dharma angkat bicara tentang bangunan lantai 2 pasar Baru koto. Ia mengatakan lantai 2 pasar memang sudah diusulkan kepusat dan pihak pemerintah terkait lainnya.

“Kami memang telah lama melakukan koordinasi kepada pihak pemerintah pusat dan provinsi untuk melakukan perbaikan fasilitas maupun bangunan yang ada di pasar Baru koto ini, jika perlu kita usulkan bangun ulang kembali pasar ini,” ujar Dewi, Rabu (25/4/2018).

Lantai 2 pasar Baru koto yang telah lama terbengkalai ini memang cukup memprihatinkan karena banyak fasilitasnya rusak dan terabaikan begitu saja, mulai dari atap yang bocor, rumput liar dan sampah yang tumbuh di dalam bangunan tersebut, bangunan yang mulai tak kokoh lagi, sehingga ditakutkan lantai 2 pasar ini roboh karena tidak sama sekali disentuh oleh perbaikan.

Ditambah dengan sepinya pasar ini baik dari pedagang maupun pembeli yang berkunjung, sebab kebanyakan masyarakat lebih memilih pergi kepasar Minggu ataupun pasar Panorama untuk membuka kios jualan ataupun untuk berbelanja.

“Untuk saat ini memang bangunan telah terbengkalai sudah beberapa tahun, namun untuk tindak lanjutnya itu sepenuhnya wewenang pemerintah untuk kembali difungsikan atau di bangun ulang,” tutur Dewi.

Dilanjutkan Dewi, untuk mengelola pasar Barukoto Disperindag membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Diantara pemerintah daerah maupun kota, dinas koperasi, dinas pariwisata, serta dinas perhubungan.

“Kami dari Disperindag untuk saat ini hanya fokus mengelola pasar dan fasilitas yang sudah ada saja, untuk pemecahan masalah ini sepenuhnya Disperindag tidak bisa sendiri menyelesaikannya, kami butuh dukungan lain dari pihak terkait sebab pasar baru koto perlu perhatian lebih karena takutnya pasar ini akan terus mati suri dan sepi pengunjung,” sampai Dewi.

Disperindag Kota sendiri telah mengusulkan kepada pemerintah Kota Bengkulu utuk kembali memanfaatkan lantai 2 pasar baru koto sejak tahun 2016, namun hal itu masih diproses dari pusat, menurut perencanaan di tahun 2019 pasar baru koto akan menjadi prioritas pembangunan.

“Kami dari Disperindag telah mengupayakan melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk membangun dan memperbaiki fasilitas serta memajukan pasar Baru koto, kami telah mengusulkan kepada pihak provinsi maupun pusat dan telah diberikan lampu hijau insyallah akan direalisasikan pada tahun 2019 mendatang,” tutup Dewi.