Logo

Bapenda Pastikan Transparansi Pajak, Pasang 100 Tapping Box

BENGKULU – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bengkulu memasang 100 tapping box pada objek pajak. Kepala Bapenda Kota Bengkulu Drs. Eddyson mengatakan, pemasangan tapping box ini untuk memantau pendapatan suatu objek pajak.

“Sehingga besaran pajak yang diperoleh objek pajak bisa transparan,” ungkap Eddyson pada bengkulunews.co.id, Selasa (30/04/2024).

Bentuk tapping box yang dipasang berbagai macam. Mulai dari bentuk tab hingga ditanam seperti modem. Tapping box ini memang diharuskan dipakai para objek pajak.

“Tapping box kita gunakan supaya objek pajak membayar dengan transparan untuk bentuk sendiri tapping box ini beragam. Disesuaikan dengan media yang digunakan oleh objek pajak,” terang Eddyson.

Untuk penempatan tapping box ini seperti di hotel, restoran dan rumah makan Ini untuk memastikan pajak dari tempat usaha tersebut terbayarkan. Namun di Kota Bengkulu, memang belum semua tempat usaha sudah dipasangi tapping box.

“Belum semua objek pajak dipasang tapping box hanya 100 unit dimiliki,” ucapnya.

Pemkot Bengkulu dalam hal ini Bapenda sudah lakukan MoU dengan Bank Bengkulu, terkait kerja sama tapping box. Awalnya bank Bengkulu memberikan 100 tapping box.

Selanjutnya akan diajukan kembali 50 tapping box. Sehingga bisa dipasang di objek pajak yang belum ada tapping box. Menggunakan tapping box, Bapenda tidak perlu terjun ke lapangan untuk mengambil laporan pajak.

Sehingga nantinya, wajib pajak tidak perlu membuat laporan. Karena sudah terkoneksi dengan sendirinya.

“Untuk sistem yang ada pada tapping box ini sendiri, bisa dipantau dari jarak jauh dan Terkoneksi dengan Bapenda,” ungkap Eddyson.

Menurut Eddyson untuk para pelaku objek pajak tidak perlu khawatir dengan pemasangan tapping box, karena tidak akan menggangu kinerja pekerja dan bisa dipasangkan dalam bentuk aplikasi.

“Untuk para pelaku objek pajak tidak perlu khawatir sebab tapping box bisa disesuaikan,” terangnya.

Harapannya dengan dilakukan kebijakan ini bisa membuat target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bengkulu tercapai. Selain itu tidak terjadi kebocoran pajak.