Logo

Presma UNIB Sebut Akan Ganggu DPR Sampai Pusing Jika Tidak Ditepati

DEMO BEM BERSAMA BURUH DI BENGKULU

FOTO/BN

DEMO BEM BERSAMA BURUH DI BENGKULU FOTO/BN

BENGKULU – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Provinsi Bengkulu dan KSPSI mendatangi Kantor DPRD Provinsi Bengkulu untuk melakukan aksi demo berkaitan dengan Kesejahteraan Buruh sekaligus mempringati hari Buruh Nasional 1 Mei kemarin.

Menyoroti persoalan Buruh, Persma BEM Unib Ridho mengaku, pihaknya telah melakukan beberapa kajian bersama buruh, juga diskusi dengan mengundang Pemerintah Daerah, dalam hal ini Disnaker Provinsi Bengkulu. Sehingga itu juga yang melatar belakangi demo mahasiswa dan buruh hari ini.

Ada 4 orang Anggota Dewan  yang bertemu masa aksi yaitu, Zinal, Gunandi Yunir, Mega Sulastri, dan Zulasmi Octariani. Ridho mengatakan, dalam pertemuan itu Anggota Dewan berjanji nantinya akan ada forum bersama Disnaker dan BEM. Tegasnya, dan jika itu tidak ditepati, maka pihaknya akan berdemo kembali.

“Tadikan udah janji DPR bahwa akan mengadakan forum disnaker dengan BEM, saya pikir kalo itu tidak ditepati kita bakal turun kejalan lagi,” ucap Ridho pada bengkulunews.co.id, Jumat (03/05/2024).

Terkait dengan langkah selanjutny, Ridho menambahkan, pihaknya akan terus mengawal dan memberi peringatan setiap pemangku kebijakan agar segera menyelesaikan persoalan yang menjadi tuntutan aksi.

“Bakal kami kawal terus ke DPR, bakal kami gangu terus ke DPR sampai mereka pusing, sampai nantinya turun aksi lagi atau kawal dengan cara yang lain bakal kita terus lakukan,” ungkap Ridho

Disebutkan, ada 7 kampus yang ikut dalam aksi tersebut dengan jumlah masa sekitar 200 orang. Adapun poin tuntutan sebagai berikut.

  1. Mendesak DPRD Provinsi Bengkulu untuk segera memastikan disahkanya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga
  2. Mendesak Pencabutan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2023 ( Undang-undang Cipta Kerja)
  3. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera membentuk Satgas guna memastikan keselamatan dan kesejahtraan buruh di Provinsi Bengkulu
  4. Mendesak Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk memastikan terciptanya kesejahtraan Buruh melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada buruh di Provinsi Bengkulu
  5. Apabila tuntutan-tuntutan yang telah disampaikan tidak diindahkan dan direalisasikan dengan serius maka kami mengutuk keras DPRD Provinsi Bengkulu dan jajaran pemerintahan dan akan melaksanakan kembali aksi yang sama di kemudian hari.