Logo

Kecewa Dengan Syarat Tes CPNS, Mahasiswa dan Alumni UNRAS Demo

BENGKULU UTARA – Lantaran merasa dilukai hatinya oleh Bupati Bengkulu Utara, puluhan alumni dan mahasiswa Universitas Ratu Samban (UNRAS) melakukan orasi di depan kantor DPRD dan kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Utara, Senin (24/9).

Puluhan masa ini meminta Bupati untuk tidak menyertai STR (Surat Terdaftar Registrasi) sebagai syarat pada formasi kesehatan agar alumni UNRAS dan masyarakat Bengkulu Utara dapat ikut serta dalam tes CPNS di Kabupaten Bengkulu Utara.

Mereka juga meminta hak Penerima beasiswa dari PEMDA dan meminta dianggarkan kembali dana bagi mahasiswa yang menunggak selama 2 tahun.

“Kembalikan nama baik UNRAS dan copot jabatan kepala BKSDM Bengkulu Utara lantaran beliau sempat memberikan statmen yang dinilai merendahkan lulusan UNRAS,” kata Hoki Ramadhan, koordinator lapangan.

Selain itu, tuntutan lainnya mereka meminta bupati mengutamakan putra putri daerah dalam penerimaan CPNS di Bengkulu utara dan meminta mengevaluasi pejabat yang tidak becus dalam pengadaan formasi CPNS di Bengkulu Utara.

Aksi yang berlangsung selama 4 jam tersebut, sempat sedikit terjadi cekcok antara Pihak PEMDA dan massa aksi, karena massa memaksa untuk masuk kedalam kantor dan ingin bertemu langsung dengan Bupati.

Namun, disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Utara, Maryadi, bahwa bupati sedang ada dinas diluar.

“Pak bupati sudah dua hari tidak berada di Bengkulu Utara, dia sedang dinas diluar,” beber Sekda.

Sekda juga membeberkan, bahwa syarat peserta CPNS di Bengkulu Utara yang musti berasal Dari Universitas terakreditas B, sudah direvisi menjadi lulusan dari Universitas dan jurusan terakreditasi dari BAN-PT.

“Kita sudah melakukan revisi terhadap persyaratan pendaftaran CPNS, jadi mahasiswa dari manapun, yang penting dia terakreditasi dari BAN-PT bisa ikut berkompetisi,“ tambahnya.

Untuk diketahui, pasca keluarnya pengumuman syarat pendaftaran CPNS, Bengkulu Utara Sempat gempar lantaran aturan yang mengharuskan pelamar bersal dari Universitas yang terakreditasi B. Sedangkan kampus daerah satu-satunya di Bengkulu Utara yakni UNRAS akreditasnya masih C, sehingga alumni dan masyarakat kecewa atas pengumuman tersebut.