Begini Cara Warga Kemumu Peringati Bulan Muharram
BENGKULU UTARA – Warga di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara menggelar acara selamatan desa atau suroan dalam rangka memperingati bulan Muharram 1440 Hijriah, di kantor Lurah Kemumu, Sabtu (22/9) siang.
Di Kecamatan Arma Jaya tersebut terdapat 2 desa dan 1 kelurahan yang melaksanakan kegiatan suroan, yakni Desa Tebing Kaning, Desa Sidodadi, dan terakhir puncaknya di Kelurahan Kemumu. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari.
“Jadi kegiatan suroan ini adalah untuk menyambut bulan Muharram, dan kami memang melaksanakan suroan setiap tahun,” ungkap Lurah Kemumu, Sudarmin.
Kegiatan itu diawali dengan gotong royong bersama, istigosah, dan dihari ke 3 yakni acara puncak, warga melakukan buang takir. Dimana takir yang dimaksud adalah makanan dengan lauk pauk yang sudah disiapkan kemudian dibagikan kepada warga dan dimakan secara bersama-sama.
Tak hanya itu, dalam acara tersebut juga digelar lomba untuk ibu-ibu PKK, kemudian dilanjutkan dengan pagelaran wayang semalam suntuk.
“Suroan ini kami laksanakan 3 hari, hari pertama kami gotong royong, kedua kami istigosah, dan terakhir ditutup dengan pagelaran wayang suntuk,” tambah Sudarmin.
Disisi lain, Dedy Syafroni, salah satu Anggota DPRD Bengkulu Utara sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, menurut dia berkat kegiatan itu masyarakat dapat berkumpul.
“Baik dari masyarakat biasa, alim ulama, tokoh pemuda, anggota DPRD Provinsi, DPRD Pusat, DPR RI, DPD, semua berkumpul di Kemumu untuk ikut serta dalam acara suroan ini,” kata Dedi.
Dedy juga berharap agar kegiatan ini terus berlangsung disetiap tahun dengan lebih meriah, lebih hikmat, dan terfokus menjadi wisata budaya bagi Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga, kata Dedi dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kecamatan Arma Jaya menikmati budaya suroan tersebut.
“Jadi saya berharap ini akan terus berlanjut setiap tahunnya, agar Bengkulu Utara ini Punya ikon wisata budaya yang dapat menarik perhatian wisatawan. Dan membuat Bengkulu Utara rame,” ujarnya.
Untuk diketahui, kegiatan selamatan desa atau suroan pada umumnya merupakan kegiatan doa bersama oleh seluruh warga yang bertujuan untuk meminta kepada Allah SWT, agar kegiatan cocok tanam warga berhasil, desa aman tentram dan maju lebih baik kedepannya.
