Bupati BU Tanggapi Tuntutan Mahasiswa dan Alumni UNRAS
BENGKULU UTARA – Bupati Bengkulu Utara menanggapi tuntutan mahasiswa dan alumni Universitas Ratu Samban (UNRAS) yang melakukan unjuk rasa lanjutan di halaman kantor bupati, terkait penerimaan CPNS di Bengkulu Utara, senin (01/10).
Bupati Bengkulu Utara, Mian menjelaskan, terkait permasalahan seleksi CPNS di Bengkulu Utara tersebut, secara birokrasi pihaknya sudah menyadari bahwa perlu diadakannya perbaikan. Dan perbaikan itupun, kata Mian sudah dilakukan sebelum pembukaan pendataran CPNS.
“Suatu hal yang keliru telah kita perbaiki sebelum tanggal pendaftaran. Itu artinya secara birokrasi kita sudah menyadari bahwa butuh dilakukannya perbaikan. Jadi tidak harus ada bahasa permintaan maaf, kecuali sudah berjalan baru kita revisi” jelas Mian, saat menggelar konferensi pers.
Selain itu, Mian juga menanggapi terkait tuntutan pengujuk rasa yang menganggap Pemerintah Daerah Bengkulu utara secara sepihak telah menghentikan subsidi beasiswa kepada mahasiswa Universitas Ratu Samban.
Kecewa Dengan Syarat Tes CPNS, Mahasiswa dan Alumni UNRAS Demo
Mian mengatakan, bahwa pihaknya tidak memutuskan beasiswa itu, namun sesuai dengan penyampaian BPK, bahwa beasiswa tersebut harus diberikan bye name by address. Niat baik pemerintah ini masih dianggarkan dalam APDB tahun 2018 dan dapat dialokasikan setelah diverifikasi nama-nama mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.
“Terkait dengan Universitas Ratu Samban, saya garis bawahi dan bisa di catat, kita tidak memutuskan beasiswa,” tegas Mian.
Lebih lanjut Mian mengatakan, bahwa petunjuk dari BPK tidak dihalalkan jika pemerintah daerah menggelontorkan dana untuk UNRAS jika permasalahan antar pengurus yayasan belum terselesaikan di meja hijau.
“Jadi manakala nanti sudah mendapatkan kejelasan tentang pengurus dari yayasan, kita pemerintah daerah dan bersama DPR tetap akan berupaya untuk menggelontorkan dana untuk yayasan. Tapi kalau sekarang kita gelontorkan untuk itu, tentunya petunjuk dari BPK tidak dihalalkan posisinya sampai mendapatkan keputusan yang tetap,” pungkasnya.
