Logo

Polemik Menara BTS, Pemkot Mediasi Warga Penurunan dengan PT TBG

Tower yang dileuhkan oleh warga RT 17 dan RT 5 Penurunan

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Pasca pemberitaan di media online, Pemerintah Kota Bengkulu merespon cepat keluhan dan protes yang dilakukan oleh warga RT 17 dan RT 5 Kelurahan Penurunan Kecamatan Ratu Agung terhadap PT. Tower Bersama Group (TBG), pemilik tower BTS (Base Transmission Station) yang berdiri di lingkungan mereka. Pemerintah berinisiatif memediasi antara kedua belah pihak.

Mediasi ini rencananya akan difasilitasi oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Bengkulu. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Persandian, Medy Pebriansyah melalui Kabid Penyelenggaraan E – Government, Erika Ariesanti.

“Jadi, kemaren (Senin, 16/10/2017) kami (Dinas Kominfo dan Persandian Kota) dapat instruksi langsung dari Wali Kota untuk turun langsung ke warga sehubungan dengan pemberitaan tentang protes warga itu. Lalu, Pak Kadis pun langsung memerintahkan kami untuk turun langsung,” jelas Erika saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (17/10/2017).

Erika menuturkan dalam pertemuan di kantor Kelurahan Penurunan kemarin dihadiri, Akhiar, Ketua RT 17, dan Syafrial, mantan Ketua RT 17.

“Kita berbincang dengan pak Lurah dan pak RT. Saya sampaikan bahwa kami dari perwakilan Pemerintah Kota Bengkulu mencoba menjembatani gimana maunya masyarakat dan gimana maunya pihak PT. Tower Bersama Group. Kemudian disepakati untuk pertemuan di kantor Dinas Kominfo dan Persandian kota Bengkulu pada hari rabu besok,” ungkap Erika.

Selain pihak warga dan kelurahan, sambung Erika, pihak perusahaan juga sudah diminta konfirmasinya dan sudah menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam pertemuan nanti.

Erika menjelaskan ini merupakan bentuk respon positif dari pemerintah agar tidak terjadi gejolak yang lebih besar di kemudian hari. Pihaknya berusaha menengahi persoalan ini agar kedua belah pihak mendapat saling menguntungkan.

Dalam pertemuan itu nantinya, selain warga, akan diundang pihak kelurahan, perusahaan, dan dinas-dinas Pemerintah Kota Bengkulu terkait. Pertemuan para pihak ini dijadwalkan besok Rabu (18/10/2017), pukul 10.00 WIB,

“Besok, kita akan undang juga dinas – dinas terkait. Harapannya pertemuan tersebut akan melahirkan win – win solution. Seandainya pun besok tidak melahirkan keputusan apa pun, kita akan tetap upayakan untuk melakukan mediasi. Dan kalau memang pada akhirnya kita disini tidak juga berhasil memediasi kedua belah pihak, mungkin kita akan koordinasikan kepada pihak Kementerian Kominfo untuk dapat membantu menyelesaikan masalah ini,” kata Erika.

Baca juga : Soal Protes Warga, Telkomsel : Itu Tanggung Jawab PT. TBG