Mahasiswa UNIB Ikut KKNBI 2025 di Lampung: Sinergi UMKM dan Pelestarian Lingkungan

Alwin Feraro
Mahasiswa UNIB Ikut KKNBI 2025 di Lampung: Sinergi UMKM dan Pelestarian Lingkungan

Mahasiswa UNIB Berkontribusi di KKNBI 2025 Lampung

Mahasiswa Universitas Bengkulu kembali menunjukkan kiprah membanggakan di kancah nasional. Melalui program Kuliah Kerja Nyata Bersama Internasional (KKNBI) atau International Student Community Engagement (ISCE) 2025 yang telah dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus tahun 2025, salah satu mahasiswa jurusan Teknik Sipil Universitas Bengkulu, Nurul Dwi Endarina, ikut tergabung dalam Grup 18 yang melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok ini berasal dari sejumlah perguruan tinggi negeri ternama di bawah naungan Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) Wilayah Barat, antara lain Nurul Dwi Endarina (Universitas Bengkulu), Muhammad Aji Fhahriyan (Universitas Syiah Kuala), Greece Ravaell (Universitas Palangka Raya), Nindya Armen Salsabila (Universitas Andalas), Safitri Mutiara Putri (Universitas Lampung), Theo Sefa Arwi Chagi Sihombing (Universitas Terbuka), Fathinah Nur Azizah (Institut Teknologi Sumatera), Tiana Edsa Azzahra (Institut Teknologi Sumatera), Muhammad Haidar Khadafi (Institut Teknologi Sumatera).

Nurul menginisiasi program Eco-Candle, sebuah inovasi pembuatan lilin ramah lingkungan dari limbah minyak jelantah. Program ini melibatkan kelompok ibu-ibu pengrajin lokal “Kerang Unyu” dan menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat dengan menghadirkan produk kreatif sebagai souvenir khas Desa Sidodadi sekaligus mengajarkan pentingnya gaya hidup ramah lingkungan.

Selain itu, Nurul menyusun peta persebaran UMKM dan fasilitas umum Desa Sidodadi. Peta ini menjadi sarana penting untuk memetakan potensi ekonomi desa serta mendukung pengembangan strategi pemasaran dan pariwisata berbasis educotourism.

Tidak hanya berfokus pada UMKM, Nurul juga ikut turun langsung menanam mangrove di kawasan Ekowisata Mangrove Cuku Nyi Nyi, berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia hingga Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus memperkuat promosi ekowisata desa.

Di bidang seni dan pendidikan, Nurul berkontribusi melatih anak-anak Desa Sidodadi menari tarian nusantara untuk acara peringatan 17 Agustus. Selain mengajar nari, ada juga kegiatan mengajar anak anak di TPA dan TPQ di Desa Sidodadi. Hal ini bukan hanya meningkatkan kreativitas seni generasi muda, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa.

Kehadiran mahasiswa Universitas Bengkulu dalam KKNBI 2025 ini membuktikan bahwa generasi muda Bengkulu mampu memberikan kontribusi nyata di bidang ekonomi, lingkungan, pendidikan, hingga seni budaya. Nurul membawa nama baik Universitas Bengkulu sekaligus menunjukkan bahwa mahasiswa daerah mampu bersaing dan berperan di tingkat nasional maupun internasional.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!