Bengkulu News #KitoNian

Toko Pangan Ado Galo, Upaya Pemkot dalam Pengendalian Inflasi Daerah

TOKO PANGAN ADO GALO KOTA BENGKULU FOTO/BN

BENGKULU – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu Bekerja sama dengan pihak-pihak yang bergerak di dibidang pangan yang membantu mengendalikan Inflansi daerah Kota Bengkulu, Pihak tersebut meliputi Bank Indonesia, Bulog, Bank Bengkulu, dan Baznas atau disebut dengan Tim Pengendali Inflansi daerah (TPID) Kota Bengkulu, Kemudian tim tersebut Merancang Program Toko pangan Ado galo, Dengan adanya tokoh tersebut bertujuan ingin membantu menekan Infalansi daerah.

Menurut Pantauan dari Bengkulunews.co.id dilapangan Bahwa Toko Pangan Ado galo TPID Kota Bengkulu di jalan KZ. Abidin Pasar minggu terpantau sepi dan tak banyak pembeli ketitika dipantau Rabu pagi 20 Maret 2024.

Asisten II Pj walikota Bengkulu Drs, Sehmi alnur, M.Pd, Menjelaskan Bahwa toko tersebut dibuka untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kota Bengkulu sekaligus sebagai salah satu upaya dari pemerintah Untuk menekan inflasi di Kota Bengkulu. Tambah Sehmi  terdapatnya Tokoh yang sepi tersebut , berarti maslah Kelangkaan Beras dan sembako itu selesai.

“Toko pangan ado galo ini kami buat untuk menekan Indflasi daerah, dan upaya lain dengan adanya toko ini membuat Masyarakat bisa memenuhi Kebutuhannya, namun toko tersebut sepi sekarang, sepi tersebut bagi kami itu baik, sebab masyrakat sudah bisa memili mau berbelanja di mana saja, kan itu artyinya stok sudah memenuhi dan artinya bapok komuditi beras sudah tersedia dan aman, yang jelas harga yang tawarkan itu harga miring dari pasar pada Umumnya,” jelas Sehmi saat dihubungi bengkulunews.co.id via telpon whatsapp Rabu (20/03/2024).

Ditambahkan Sehmi Bahwa toko yang buka Pada senin 18 Maret tersebut buakan hanya bertujuan melakukan pengendalian penyedian bahan pokok saja namun, toko pangan Ado Galo juga didirikan juga untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif Khususnya di Kota Bengkulu.

“Selain bertujuan untuk penanganan Inflasi dan pemenuhan bahan pokok untu masyarakat toko pangan ado galo ini bertujuan memastikan pertumbuahan ekonomi yang inklusif,” terang Sehmi.

Salah satu Penjaga toko pangan ado galo Trijulianto Mengunkapkan Bahwa beberapa hari ini mereka memang mengakui toko nado galo sepi namun pihaknya tak tau kenapa, yang jelas ditambahkan Tri Bahwa Masyrakat Belum tahu bahwa ada Toko pangan Ado galo yang dibuka di pasar minggu dan selama ini orang-orang hanya tau bazar memang belum banyak tau tentang dibukaknya Toko pangan ado galo.

“Memang toko sepi untuk bebrapa hari ini, tetapi sebabnya masyrakat belum mengetahui ada toko pangan ado galo,pasalnya selama ini orang-orang Taunya Bazar,” jelas Julianto.

Baca Juga
Tinggalkan komen