UMB Jadikan Rusunawa Tempat Penggemblengan Calon Pemimpin

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Rusunawa Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) yang merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan menjadi tempat penggemblengan calon pemimpin. Hal ini disampaikan Rektor UMB, Dr. H. Ahmad Dasan, SH, MA, di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, pihaknya telah menyiapkan tim khusus untuk me-manage pembinaan dan pengelolaan rusunawa ini. Penghuni rusunawa akan dibina secara serius terkait kesiapan untuk bisa menjadi pemimpin bangsa.

“Misal, pada tingkat kedisiplinan, kita akan bermitra dengan pihak Lanal dan TNI lain yang bisa membantu terkait itu,” ungkapnya.

Pembinaan keagamaan juga akan dilakukan serius dari mulai baca tulis Alqurannya, bahkan bahasa arab ataupun bahasa Inggris. Disamping juga pembinaan kepribadian-kepribadian lainnya, sehingga siap menjadi pemimpin.

Rektor juga menyampaikan, rusunawa sudah selesai dibangun dan akan diresmikan akhir Maret ini. Sekarang sedang menunggu serah terima dari pemborong ke pihak Kementerian.

“Insya Allah, Menteri PU-Pera yang langsung meresmikan. Karena memang Bengkulu terpilih dari sekian banyak hibah rusunawa,” ungkapnya.

Informasinya, lanjut Ahmad Dasan, Bengkulu terpilih sebagai tempat peresmian dari sekian banyak rusunawa yang dihibahkan, pertama karena termasuk paling cepat selesai, lalu pembangunannya dinilai bagus dan pihak UMB antusias untuk segera memanfaatkan rusunawa.

“Sekarang kami sedang mendata yang akan menempati rusunawa tersebut. Rusunawa akan dihuni mahasiswi. Memang seperti itu polanya dengan harapan rusunawa mahasiswa dibangun lagi,” cetus Rektor.

Titik berat yang akan menempati rusunawa ini yakni mahasiswi bidik misi. Karena sebagian besar mahasiswi ini dari keluarga yang tidak mampu.

“Kami juga akan memberikan kepada mahasiswi utusan cabang yang berada di fakultas agama. Mahasiswi-mahasiswi ini juga dari keluarga yang kurang mampu dan perlu pelayanan rusunawa ini,” tutur orang nomor satu di UMB ini.

Mahasiswi yang akan menghuni rusunawa ini akan merasa nyaman. Karena rusunawa tidak jauh seperti hotel. Ukuran kamar 4×4 meter persegi dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap ditambah 2 kamar mandi, membuat mahasiswi tenang menjalani pendidikan.

“Pokoknya mahasiswi nanti datang tinggal masuk, karena sudah ada tempat tidurnya. Ditambah juga ruang pembinaan, ruang solat, kantin dan juga dapur bila ingin masak-masak,” terangnya.

Kamar di rusunawa ini ada 96. Masing-masing kamar akan ditempati 3 orang mahasiswi. Jadi diperkirakan ada sekitar 300 mahasiswi yang menempati rusunawa yang megah ini.