Lomba OSN SMP Tingkat Provinsi Bengkulu Berjalan Lancar
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat provinsi resmi ditutup, Sabtu (13/5/2017). Penutupan ini dilakukan usai seluruh peserta mengerjakan ujian tertulis yang ditutup secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, M. Daud.
Seleksi yang diikuti 90 peserta dari berbagai sekolah di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu ini dilakukan dalam rangka menyeleksi peserta SMP untuk mengikuti OSN tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Riau bulan Juli mendatang.
Dikatakan Kasubag Penyelenggaraan Tugas Perbantuan, Herlina, SE yang juga sekaligus Ketua Panitia program kegiatan OSN SMP tingkat provinsi, seharusnya OSN SMP ini diikuti 90 pelajar. Karena berhalangan yang ikut ujian sebanyak 88 orang.
“Kegiatan ini kami lakukan selama 3 hari, mulai dari tanggal 11 sampai 13 Mei. Hari pertama pembukaan, lalu pembekalan dan terakhir ujian sekaligus penutupan,” ujarnya.
Herlina juga menyampaikan, kegiatan ini dapat memotivasi pelajar khususnya peserta dalam membentuk karakter dan meningkatkan kualitas dari bidang sains maupun IPA, IPS dan Matematika.
“Alhamdulilah, seluruh peserta antusias sekali. Mengikuti proses dengan tekun dan serius. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan dan dapat bersaing di tingkat nasional,” cetusnya.
Selain itu, disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, M. Daud, lomba OSN SMP ini juga sebagai cara mencari bibit unggul khususnya di daerah.
“Dari sekian ribu pelajar di daerah hanya 9 orang yang terpilih untuk mengikuti lomba ini. Artinya, peserta OSN adalah orang yang hebat dan menjadi penerus bangsa sebagai calon pemimpin,” katanya.
M. Daud juga menyampaikan kepada seluruh peserta lomba OSN SMP tingkat provinsi ini, jangan takut gagal. Karena, keberhasilan kumpulan dari kegagalan.
“Orang hebat berhasil karena kegagalan. Saat gagal orang hebat selalu belajar dari kegagalan,” ungkapnya.
Diharapkanya, peserta memanfaatkan lomba ini sebagai ajang mengasah kemampuan untuk menjadi generasi bangsa yang unggul. Mampu bersaing secara nasional di OSN tingkat nasional nanti.
Hadir pula Sunardi dari Direktorat Pembina Sekolah Menengah Pertama (PSMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dalam hal ini pemberi arahan sekaligus yang mengantarkan jawaban ke penilai di Kemendikbud dan mengumumkannya 3 Minggu setelah jawaban sampai di Jakarta. (prw/Lena)
