Anggota DPRD Kota Bengkulu, Heri Ifzan
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Anggota DPRD Kota Bengkulu, Heri Ifzan protes, atas keputusan panitia di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, yang tidak meluluskan anak-nya dalam hasil seleksi masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Heri mengatakan, BKD diduga telah ‘bermain’ dan diduga melakukan kecurangan dalam penetapan 36 dari 76 nama peserta yang lolos, ke tahapan selanjutnya.
”Kita minta keadilan, saya sudah membuat surat ke Mabes Polri, ke KPK dan Kemendagri, untuk segera membongkar praktik yang diduga tidak fair berkenaan dengan test ini,” kata Heri, Senin (24/7/2017).
Sebelumnya, Heri telah mendatangi panitia tes untuk meminta penjelasan, terkait alasan ketidaklulusan anak-nya pada tahapan test kesehatan.
Padahal, menurut Heri, anak-nya layak untuk diluluskan, lantaran hasil test kesehatan melalui jalur tidak resmi menyatakan anak-nya sehat. Bahkan, Heri telah mengkonfirmasi, kelayakan anak-nya pada pihak RS DKT selaku pelaksana test.
Atas hasil ini, Heri mengaku, sangat dirugikan. Dirinya berencana, menggugat keputusan BKD dan meminta pelaksanaan test dilakukan secara terbuka sesuai UU informasi publik.
”Saya sudah temui pihak RS DKT, mereka menyatakan lulus. Lalu kenapa waktu pengumuman anak saya tidak lulus test kesehatan, ini-kan ada persoalan. Kami juga sudah dua kali test secara tidak resmi dan hasilnya bagus,” tutup Heri.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!