Beda Orang Sukses dan Gagal adalah Pola Pikir
KOTA BENGKULU – Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kota Bengkulu, Erlan Oktriandi mengatakan, kunci suskses adalah bagaimana cara berpikir seseorang yang ingin terus belajar.
“Perbedaan orang sukses dan gagal itu ada pada pola pikir. Ada yang terus belajar sementara yang lain hura-hura,” kata Erlan saat menyampaikan materi pada Pengajian Akbar Akhir Tahun, Remaja LDII Provinsi Bengkulu, Senin (31/12/2018).
Acara yang juga dihadiri oleh Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan ini mengangkat tema “Kita wujudkan generasi penerus alim fakih, berakhlakul karimah, terampil, dan mandiri, menyongsong era industri 4.0”
Dalam kesempatan tersebut, Erlan menjadi pembicara ketiga setelah wali kota dan Ketua DPW LDII Bengkulu, Meri Sasdi. Di hadapan remaja LDII, Erlan mengatakan pemuda harus progresif. Masa muda adalah masa yang optimis dan harus diisi dengan hal positif.
“Pertanyaanya, siapa yang betul-betul ingin sukses? Dalam hal apa? Apa tujuannya dan seperti apa hasil akhirnya? Ini harus kita jawab dengan sikap yang optimis,” ujarnya.
Dilanjutkan Erlan, seseorang dengan keinginan kuat untuk sukses, akan terus berupaya belajar walaupun dengan kondisi yang kekurangan. Ia mengingatkan, untuk menyongsong era industri 4.0 ini, pemuda harus bisa tampil dengan percaya diri. Hal ini bisa dibentuk dengan menanamkan pikiran yang kreatif serta tidak mudah menyerah.
“Dulu saya sampaikan pada orang tua saya, saya ingin kuliah dan ingin sukses. Walaupun dengan kondisi yang kekurangan, faktanya saya berhasil melalui hingga ke jenjang magister. Semua bisa kita lakukan jika kita optimis,” katanya.
Ia berpesan, agar pemuda bisa mengisi harinya dengan hal positif dan terus berusaha. Pemuda, katanya, hendaklah yakin dengan apa yang dia lakukan, tidak terbatas pada kelemahan yang cenderung mengikis kesuksesan.
“Intinya, tetap berusaha. Tanamkan pola pokir sukses, optimis dan jangan menyerah,” pesan Erlan.
