Logo

Presiden Buka Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu

PBENGKULU – Presiden Joko Widodo resmi membuka sidang tanwir PP Muhammadiyah di halaman Gedung Daerah Provinsi Bengkulu, Jumat (15/2).

Pembukaan sidang tertinggi Muhammadiyah itu ditandai dengan pemukulan alat musik dol oleh Kepala Negara didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haeder Nashir, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, dan Ketua Panitia Tanwir Muhammadiyah, Ahmad Dahsan.

Sejumlah pejabat negara juga tampak hadir dalam acara tersebut, diantaranya Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudji Astuti, Menteri Agama, Lukman Hakim, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Menteri Kominfo, Rudiantara, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy.

Disampaikan Jokowi, bahwa tema yang diambil pada sidang Tanwir Muhammadiyah ini sangat tepat, yakni “Agama yang Mencerahkan”.

“Tadi saya sudah dikasih tahu pak ketua, bahwa tema Tanwir Muhammadiyah ini Agama yang Mencerahkan. Saya kira tema ini sangat tepat sekali,” kata Presiden RI.

Sementara itu, dijelaskan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahsan, bahwa tema tersebut dipilih atas dua pertimbangan. Dimana saat ini, kata Ahmad umat islam maupun Muhammadiyah dituntut untuk menyebarkanluaskan pesan-pesan dan praktek islam yang mencerahkan kehidupan, sehingga menjadikan setiap umat muslim cerah hati, pikiran, sikap, dan tindakannya.

“Yang kedua, dalam kehidupan sehari-hari, kami mengamati masih dijumpai sebagian pemahaman dan pengamalan islam yang kurang menunjukan pencerahan, sehingga menimbulkan masalah dalam kehidupan, seperti extreme dalam beragama, intoleransi, penyebaran hoax, politisi agama, kadang ada juga ujaran-ujaran kebencian,” tandasnya.