Logo

DTPHP Waspada Ancaman Fenomena Alam La Nina yang Panjang

BENGKULU – Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortilkutura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon mengatakan bahwa pihaknya akan mengantisipasi fenomena alam La NINA yang diprediksi oleh Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu dimulai pada bulan Juli atau Agustus 2024.

“Salah satu yang menjadi concern kita sekarang seperti yang menjadi prediksi dari BMKG, itu benar sekali yaitu La Nina. Bahkan La Nina ini dikhawatirkan lebih panjang dari pada tahun-tahun sebelumnya,” kata M.Rizon pada bengkulunews.co.id, Selasa, (07/05/2024).

Tambah M.Rizon, perintah dari pemerintah pusat termasuk  gubernur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hal ini, dan mengambil langkah-langkah antisipasi.

Dinas TPHP Provinsi Bengkulu akan mempercepat dan mengintensifikasikan target program Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 24 ribu hektar dengan tiga metode.

Pertama melalui optimalisasi pengelolaan lahan tadah hujan, yang kedua melalui pemanfaatan lahan kering melalui penanaman padi gogo, yang ketiga yaitu kegiatan pompanisasi.

“Kita sudah berkoordinasi dengan BSIP, kita juga sudah MoU dengan Polri TNI untuk melaksanakan program tersebut. Kick off pertamanya sudah dilakukan di Kabupaten Benteng seluas 23 Hektar,” tambanhnya.

Lanjut M. Rizib pemerintah juga telah mempersiapkan penambahan bantuan benih tanaman pangan guna mengantisipasi La Nina tahun ini.

“Pemerintah Pusat juga telah menyiapkan bantuan benih, baik itu benih padi gogo maupun benih padi lahan sawah,” tutupnya.