Logo

Pelaku Kesehatan Dihimbau Untuk Bertindak Pro Aktif

Dialog Bersama Kemenkes RI, Wagub Bengkulu dan Kadis Dinkes Provinsi Bengkulu

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) terkait langsung dengan penanggulangan kemiskinan dan peretasan ketertinggalan, mensinkronkan bidang kesehatan untuk masyarakat miskin.

Bengkulu memiliki 650.000 kuota JKN atau BPJS Kesehatan untuk orang miskin. Orang miskin 350.000 di Bengkulu hampir miskin sudah tercover BPJS Kesehatan, sehingga tidak ada masyarakat miskin.

“Pemerintah mengalokasikan 8 ribu jiwa di APBD untuk Jaminan Kesehatan (Jamkes) masyarakat miskin, tentunya dengan melakukan verifikasi data. Kalau data valid dan data jamkesnas diterima maka urusan kesehatan tidak akan membebani provinsi ini,” ungkap Wagub, Sabtu (13/5/2017).

Polindes dan bidan desa harus merata, hal yg perlu diperhatikan peningkatan pelayanan baik medis dan tenaga medis kita harus memposisikan andai kita keluarga pasien.

“Jamkesnas berjalan dengan baik, puskesmas dan rumah sakit ada. Pelayanan baik dalam rangka meningkatakan pelayanan kesehatan,” tambah Wagub.

Rohidin juga menghimbau, pelaku kesehatan di kota dan kabupaten harus produktif dan preventif dan tidak bisa melibatkan baik sektor tokoh masyarakat didik membangun tingkat keluarga dan masyarakat.

“Pola seperti ini mampu mengurangi biaya kalau dilakulan dengan efektif dan efisien,” sambungnya.

 

Pemerintah kabupaten/kota harus menggerakkan semua energi pemikiran terintegrasi secara bersama-sama, dimana aksi dilakukan dengan gerakan menyeluruh.

Kalau ketiga dilakukan terpadu “by name by adress” maka seluruh masyarakat miskin tidak ada yg mengalami kendala kesehatan.

“Selain itu membangun birokrasi berbasis IT sangat membantu koneksivitas antara puskesmas, polindes dan bupati mampu memantau pelayanan kesehatan. Maka akan tercipta “Bengkulu Sehat”,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan, untuk menunjang program prioritas Pemprov Bengkulu menciptakan Bengkulu yang sehat, pihaknya telah berjalan dan terus mensosialisasikan Gerakan Masyrakat Hidup Sehat (Germas) di tengah masyarakat.

“Melalui Germas kita menghimbau masyarakat untuk berprilaku hidup sehat. Sosialisasinya mengandung himbauan tentang bagaimana cara hidup sehat,” singkatnya.(adv/Nico)