Harga Beras SPHP Naik, Daya Beli Masyarakat Menurun

BENGKULU – Harga Eceran Tertinggi (HET) beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di pasar tradisional Kota Bengkulu mengalami kenaikan.

Kenaikan terjadi sejak 1 Mei lalu. Sebelumnya harga eceran tertinggi Rp. 10.250 per kilogram, kini naik menjadi Rp. 11.300 per kilogram.

Sementara salah satu pedagang di pasar minggu Kota Bengkulu, Ratinem menyebut beras SPHP ukuran 5 kilogram sebelumnya dijual Rp. 57.500 rupiah, kini naik menjadi Rp. 65.000 ribu rupiah.

“Untuk sekarang jualnya ya harus 65. Cuma kadang-kadang mintak dikurangi jadi 63. Naiknya itu kira kira sudah ada 10 harian lebih,” kata Ratinem, Rabu (15/05/2024).

Akibat kenaikan tersebut, Ratinem mengaku daya beli masyarakat menjadi menurun. Dirinya tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga beras SPHP tersebut.

“Iya kalau kini pembeli agak menurunlah. Karena banyak orang itu nyari yang harga rendah-rendah. Kalau naiknya gak tau kenapa, tiba-tiba saja naik,” ujarnya.

Sementara itu, untuk harga beras dusun atau beras lokal sejak beberapa bulan malah mengalami penurunan harga jual.

Sebelumnya antara 580 sampai 585 ribu rupiah per 50 kilogram, dengan harga eceran 25 ribu rupiah. Saat ini dijual dengan harga kisaran 530 ribu rupiah per 50 kilogram dengan harga per cupak antara 20 hingga 23 ribu rupiah.