Lima IKM UMKM Bengkulu Bakal Ikut di Ajang BBI dan BBWI Tingkat Nasional
BENGKULU – Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menyebut lima Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Bengkulu bakal ikut serta dalam ajang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Lima IKM dan UMKM terbaik ini nantinya akan diambil dari 30 IKM UMKM yang mendaftar BBI dan BBWI Bengkulu. Proses seleksi dilakukan langsung oleh Kementerian Perindustrian dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Nanti rencananya kementerian perindustrian akan menseleksi langsung IKM, UMKM kita untuk dibina dan diikutkan dalam ajang BBI dan BBWI nasional. Nanti diambil 5 IKM dan UMKM yang terbaik,” ungkap Sekda Provinsi Hamka Sabri, usai pimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Kick off Gernas BBI dan BBWI, di Ruang Aula Disperindag Provinsi Bengkulu, Kamis (13/7).
Kick Off atau pembukaan Gernas BBI dan BBWI akan dilaksanakan pada malam puncak Festival Tabut 27 Juli mendatang, dan puncaknya November 2023 nanti bertepatan dengan HUT Provinsi Bengkulu.
“Kita sudah rapat finalisasi hari ini untuk semua tugas-tugas OPD dan instansi terkait, semuanya sudah rampung. Kita mulai pada tanggal 27 Juli nanti bertepatan dengan malam puncak Festival Tabut,” jelas Sekda Hamka.
Sebagai informasi, Gernas BBI dan BWI adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital agar lebih maju. Event ini juga bertujuan agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa utamanya produk UMKM Lokal.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful mengatakan, penilaian IKM dan UMKM yang layak dilihat dari angkka penjualan.
“Kita akan melihat bersama-sama dengan kemendag, BI, disperindag, serta koperasi IKM. Mana penjualan tertinggi dinilai dan memilih lima IKM kemudian dilombakan secara nasional,” kata Yenita pada Bengkulunews.co.id Sabtu (17/06/23) siang.
Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) bertujuan untuk meningkatkan penyediaan produk-produk dalam negeri yang dapat dibeli oleh pemerintah juga masyarakat.
“Presiden kita meminta untuk, masyarakat dapat menggunakan produk dalam negeri. Hal tersebut agar dapat meningkatkan pelaku dan mengembangkan daerahnya,” kata Yenita. (Advetorial)
