Logo

Harapan dan Cara Daerah untuk Pengembangan Produk Lokal di Dekranasda

BENGKULU – Kadis Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Lebong, Mahmud Siam menuturkan dalam acara Dekranasda 2023 beberapa waktu lalu dirinya sempat memaparkan kendala yang dialami ketika mengembangkan kerajinan kriya di daerahnya.

Beberapa kendala tersebut meliputi Sumber Daya Manusia yang masih perlu dibina. Target pemasaran yang masih diperhitungkam hingga management keuangan yang masih perlu ditata.

“Masih banyak kendala dari SDM ya, lumayan keras untuk membina mereka agar menjadi profesional di bidangnya masing-masing. Selain itu pada target pemasaran, management baik dari keuangan dan lain-lain masih perlu penataan. Juga dari sisi pendanaan,” kata Mahmud pada Bengkulunews.co.id Sabtu (01/06/23) siang.

Jika kendala tersebut diatasi maka potensi yang dimiliki dari daerah Lebong sangat besar.  Adapun langkah besar yang telah diambil dari Dinas Perindagkop-UKM yang diarahkan oleh Bupati adalah memberikan pinjaman bagi para pengerajin kriya untuk mengembangkan prodaknya.

Pinjaman tersebut diberikan tanpa bunga dan agunan, sehingga pengerajin tidak terlalu berat dalam meningkatkan kapasitas produknya.

“Kita juga sudah mengambil langkah inisiatif dari bupati dengan memberikan pinjaman tanpa bunga dan agunan. Saya rasa ini baru ada satu-satunya di Provinsi Bengkulu. Program ini akan launching pada tanggal enam bulanJuli. Tapi tahapan-tahapan proses sudah kita lakukan sebelumnya, nanti setiap gelombang akan dibuka  kesempatan untuk 30 orang,” jelasnya.

Ia berharap lewat program tersebut dapat membantu para pengerajin. Mahmud juga berharap pemerintah dapat mendukung para kerajinan secara nyata dan melakukan sinergisitas agar dapat mengembangkan pengerajin yang handal.

“Harapan kita mereka bisa mendukung secara nyata dari sisi kelemahan yang kita miliki. Baik dari segi pembinaan dan hal-hal lainnya. Jadi artinya kita memang masih memerlukan semacam dukungan dari pihak-pihak lain serta sinergisitas agar dapat mengembangkan SDM maupun lainnya,” demikian Mahmud. (Advetorial)