Logo

Misi Dagang dan Investasi Provinsi Jatim dan Provinsi Bengkulu Dibuka

BENGKULU – Gubernur Provinsi Jawa Timur, membuka kegiatan Misi Dagang dan Investasi dalam meningkatkan jejaring konektivitas antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Bengkulu.

Acara ini dibuka dengan pemberian santunan kepada anak-anak panti asuhan, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Raka Raki Jatim. Mereka menampilkan karya wastra dari teknik eco print serta tari-tarian khas Jawa Timur. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, selaku perwakilan dari Gubernur Provinsi Bengkulu.

Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri. Foto, Cindy/BN.

Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan gerbang utama dalam menjalin kerja sama antar daerah. Walaupun sudah ada akses kerjasama antar daerah tersebut, namun hal tersebut tidaklah cukup.

“Tapi gerbang ini tidak cukup terbuka, yang lebih penting adalah isinya harus kita lanjutkan. Sehingga gerbang ini tidak cukup sampai disini saja,” kata Hamka saat memberikan kata sambutannya dikuti oleh Bengkulunews.co.id Senin (03/07/23) siang.

Kemudian Ia mengaku senang dengan adanya kerja sama antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Jawa Timur. Hamka juga melanjutkan dengan adanya kegiatan ini menegaskan bahwa Provinsi Bengkulu sudah mulai melakukan transaksi dengan Provinsi Jawa Timur.

Hamka juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan penguatan dan menjadi instrument kekuatan nasional. Terlebih jika kerjasama tersebut dilakukan oleh setiap daerah di Indonesia, sehingga membantu mempertahankan ketahanan perekonomian.

Setelah memberikan kata sambutan acara tersebut ditutup dengan penandatanganan kesepakatan dan kerjasama antara pemerintah serta perusahaan yang ada di Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan ini juga menghadirkan berbagai UMKM baik dari Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jawa Timur, sehingga menjadikan tempat transaksi antar dua daerah untuk memenuhi kebutuhannya terpenuhi. Acara ini ditutup dengan menyanyikan lagu Bendera.

“Ini merupakan instrument handal untuk kita dapat membangkitkan kemandirian nasional di masa yang akan datang,” demikian Hamka. (Advetorial)