Logo

Disperindag Minta Pelatihan Bersama Penyintas Dapat Menjadi Usaha Baru Bagi Pendapatan Mereka

BENGKULU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu, Yenita Syaiful mengatakan adanya pelatihan yang diadakan oleh Yayasan Pupa dan AirNav dalam kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Penyintas Kekerasan dapat terus berlanjut hingga menjadi wira usaha baru.

Menurutnya jika pelatihan yang telah di gelar ini sukses membantu para perempuan penyintas maka hal tersebut dapat membuka peluang bisnis bagi mereka. Terlebih jika peserta pelatihan memfokuskan materi serta teknik yang diberikan, akan sangat membantu mereka dalam menunjang ekonomi.

“Hal ini tentu membutuhkan konsentrasi tinggi dan hasilnyapun akan bagus untk sumber pendapatan. Merek juga haruas fokus dalam melakukan kegitan ini, sehingga nantinya dapat memiliki industri kecil rajutan. Kami juga sangat apresiasi sekali dengan Yayasan pupa yang telah berkerjasama dengan AirNav. Semoga ini menjadi wirausaha baru,” kata Yenita pada Bengkulunews.co.id Rabu (05/07/23) siang.

Tidak hanya itu jika para peserta pelatihan sudah mampu membangun usaha, maka berbagai pihak salah satunya Disperindag siap untuk melakukan pembinaan. Namun hal terpenting adalah mereka harus memfokuskan diri dengan usaha apa yang akan dibangun, serta melengkapi syarat-syarat berusaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB).

Yenita berharap para penyints nantinnya dapat memiliki potensi untuk dikembangkan dan menjadi sumber tambahan pendapatan serta berkarya.

“Tentunya kami berharap bahwa para penyintas ini mereka mempunyi potensi dan mengembangkannya. Sehingga potensi tersebut menjadi sumber untuk mereka bisa berkarya dan juga memberikan kebahagian,” tutup Yenita.