Bengkulu News #KitoNian

Lagi, Jalinbar Sumatera Memakan Korban

BENGKULU UTARA – Untuk ketiga kalinya Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera, Desa Pemandi, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu memakan korban.

Kali ini nasib sial dialami Giok, warga Desa Cakra, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara. Ia terjatuh ke dalam jurang abrasi yang kedalamannya mencapai 5 meter, pada Jumat (22/3) malam, sekira pukul 19.00 WIB.

Hal itu disampaikan salah satu warga sekitar yakni Ika. Ia menjelaskan, saat itu korban yang baru pulang dari Desa Air Lakok Kecamatan Batik Nau hendak pulang ke rumahnya melewati jalan Lintas Barat Sumatera yang sudah hampir 2 tahun terakhir terkena abrasi pantai.

Lantaran cuaca hujan, dan kondisi jalan tidak memiliki penerangan serta rambu-rambu lalu lintas, Giok beserta kendaraan roda dua miliknya jatuh.

“Pakde Giok ini jatuh ke jurang, karena lampu motor pakai posisinya sedang mati, ditambah lagi cuaca hujan, tidak ada penerangan jalan dan rambu-rambu lalu lintas di jalan ini juga tidak ada,” kata ika saat dikonfirmasi via WhatsApp.

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong Giok dan langsung membawanya ke rumah sakit Pratama KTM Lagita di Desa Cakra untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tadi setelah diangkat ke atas, Giok langsung dibawa ke rumah sakit KTM lagita, alhamdullah kondisinya baik-baik saja,” lanjut ika.

Dibeberkan Ika, kejadian seperti ini sudah terjadi 3 kali, sebelumnya ada truk yang melintas di jalan tersebut hampir masuk ke dalam jurang.

Ika sangat berharap pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, agar tidak lebih banyak memakan korban dan jalan Lintas Barat Sumatera ini dapat berfungsi kembali seperti sediakala.

“Besar harapan kami, agar jalan ini dapat disegerakan perbaikannya, agar tidak ada lagi korban berikutnya, dan yang paling penting fungsi jalinbar ini dapat kembali seperti sediakala,” tutup ika.

Baca Juga
Tinggalkan komen