
BENGKULU – Kasus pembunuhan tragis terhadap dua bocah laki-laki, Abiyu dan Arjuna, yang ditemukan tewas di dalam karung, terus menjadi perhatian.
Meski pelaku utama, PU (17), telah diamankan, pihak keluarga korban meminta kepolisian untuk terus melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain.
Permintaan ini disampaikan oleh Anastasya Pase, Kuasa Hukum keluarga Arjuna. Menurutnya, keluarga telah menerima kenyataan pahit atas kepergian putra mereka, namun masih merasakan ada keganjilan yang mengarah pada dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
“Keluarga korban sudah ikhlas menerima bahwa anak mereka telah dibunuh. Namun, masih ada rasa mengganjal terkait dugaan keterlibatan orang lain, karena ada sejumlah indikasi yang mencurigakan,” ujar Anastasya dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).
Di sisi lain, Anastasya mengapresiasi langkah cepat Polresta Bengkulu dalam mengungkap kasus ini hingga berhasil mengamankan pelaku utama.
Ia juga menghimbau masyarakat yang mengetahui informasi terkait kasus tersebut untuk tidak takut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.
“Kami mengajak masyarakat dan keluarga yang mengetahui sesuatu untuk berani berbicara. Jangan takut. Saya dan tim kuasa hukum siap mendampingi dalam setiap proses pemeriksaan, dan ini sudah mendapat izin dari Kapolresta,” tambahnya.
Dia berharap dengan adanya keterbukaan informasi dari masyarakat, kebenaran yang sesungguhnya dapat terungkap dan semua pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!