Pemdes Teras Terunjam Gelar Rembuk Stunting untuk Pra-Perencanaan Tahun Anggaran 2026

Alwin Feraro
Pemdes Teras Terunjam Gelar Rembuk Stunting untuk Pra-Perencanaan Tahun Anggaran 2026

MUKOMUKOPemerintah Desa (Pemdes) Teras Terunjam menggelar Rembuk Stunting sebagai bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (25/8/2025) di Aula Kantor Desa Teras Terunjam.

Acara dibuka langsung oleh Kepala Desa Teras Terunjam, Doni Indra. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya forum rembuk ini sebagai wadah penyatuan langkah dalam mendukung program nasional pencegahan stunting.

“RKPDes 2026 harus kita arahkan untuk mendukung program nasional pencegahan stunting, karena ini menyangkut masa depan generasi kita,” ujarnya.

Dari pihak Dinas PMD, Antoni ST, turut memberikan apresiasi atas inisiatif Desa Teras Terunjam.

“Kami sangat mendukung desa yang proaktif menyusun program pencegahan stunting sejak tahap perencanaan. Semoga Desa Teras Terunjam bisa menjadi contoh bagi desa lainnya,” kata Antoni.

Materi pertama disampaikan oleh Oky Hendriyadi, STTP, yang memaparkan strategi intervensi stunting melalui penganggaran desa.

“Intervensi tidak hanya soal kesehatan, tetapi juga perbaikan sanitasi, pendidikan gizi, dan pemberdayaan keluarga. Semua ini harus diintegrasikan dalam RKPDes,” jelasnya.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Bidan Desa Teras Terunjam. Ia menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Gizi yang cukup, pola makan seimbang, dan pola asuh yang baik harus dimulai sejak ibu hamil. Desa perlu mendukung melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita berisiko stunting,” terangnya.

Forum rembuk ini menghasilkan komitmen bersama untuk mengalokasikan anggaran desa 2026 pada program-program penanganan stunting, termasuk PMT, edukasi gizi, serta peningkatan fasilitas kesehatan desa. Dengan langkah ini, Desa Teras Terunjam berharap mampu menurunkan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Desa beserta perangkat, BPD dan anggotanya, Korlap KB, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader posyandu, guru-guru PAUD, serta perwakilan masyarakat Desa Teras Terunjam.

Melalui Rembuk Stunting ini, Desa Teras Terunjam menunjukkan komitmen kuat dalam menghadapi persoalan stunting dan mencari solusi berkelanjutan. Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan RKPDes 2026 dapat mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang efektif untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di desa.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!