
Moment Festival Tabut 2025 akan Dimeriahkan Pentas Wayang Kulit. Foto, Tabut Bengkulu 2024
BENGKULU – Moment Festival Tabut 2025 akan diisi dengan berbagai kesenian budaya, salah satunya Pentas Wayang yang akan digelar pada Sabtu, 5 Juli mendatang.
Pelestarian budaya ini merupakan kolaborasi dari Pemda Provinsi Bengkulu, Polda Bengkulu dan Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB).
Rapat persiapan Pentas Wayang ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, bertempat di Ruang Rapat Sekundang Biro Umum Setda Provinsi Bengkulu, Jumat (27/6).
“Menyemarakkan Festival Tabut ada banyak kesenian, tidak hanya kesenian dari Bengkulu, tetapi juga dari daerah lain, salah satunya wayang kulit dari Jawa. Karena seperti kita tahu, masyarakat Bengkulu sebagian besar keturunan Jawa,” kata Herwan.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Sportatorium Kampus 4 Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB).
Dijelaskan Rektor UMB, Susiyanto, Sportatorium Kampus 4 UMB tersebut mampu menampung hingga 4.000 pengunjung.
“Alhamdulillah pelaksanaan pentas wayang biasa dilaksanakan di sana (UMB). Mulai dari dulunya kita pakai tenda hingga sekarang sudah punya gedung. Dan tidak hanya untuk pentas wayang saja, Sportatorium UMB terbuka untuk komunitas atau kelompok masyarakat yang ingin menyelenggarakan pagelaran seni budaya atau kegiatan sejenisnya,” tutur Susiyanto.
Gubernur Helmi Undang KDM Hadiri Festival Tabot Bengkulu
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengundang langsung Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedy (KDM) untuk hadir dalam moment Festival Tabut 2025
Undangan ini disampaikan Helmi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi pelaksanaan festival yang digelar di kawasan Sport Center Bengkulu, Kamis (26/6/2025).
“Kang Dedy, ini ada warga bapak yang jualan di sini. Jangan lupa hadir ya, Bapak Aing,” kata Helmi sambil tersenyum saat mengunjungi salah satu stand UMKM yang menjual dodol Garut, khas dari tanah Pasundan.
Ucapan Helmi disambut antusias oleh Rizki, pedagang dodol Garut tersebut. Ia juga menyampaikan harapannya agar Kang Dedy dapat hadir secara langsung ke Bengkulu.
“Bapak Aing, jangan lupa hadir. Saya sudah lima kali ikut Festival Tabot dan selalu berjualan di sini,” kata Rizki dengan semangat.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Helmi menjelaskan bahwa pelaksanaan Festival Tabot kali ini menyediakan berbagai fasilitas gratis. Diantaranya stand untuk pelaku UMKM, layanan BPJS, tenda makan gratis, charger HP gratis, dan lainnya.
“Kita ingin agar pelaksanaan Tabot kali ini lebih sukses dibanding sebelumnya. Semuanya kita siapkan agar masyarakat bisa menikmati festival ini secara maksimal,” jelas Helmi.
Ia juga mengajak masyarakat Bengkulu untuk menyemarakkan festival budaya tahunan tersebut yang digelar selama 10 hari penuh.
“Kalau tidak bisa datang di hari pertama, hari kedua boleh. Masa dalam 10 hari, tidak bisa hadir sehari pun,” canda Helmi, mengajak warga untuk meramaikan Festival Tabot 2025.
Baca Juga : Festival Tabut Bakal Direlokasi ke Sport Center, Ini Tanggapan Komunitas Budaya Bdaru
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!