
JAKARTA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) Tahun 2025 yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Kantor Wilayah Imigrasi, Kantor Imigrasi, Rumah Detensi Imigrasi, serta Politeknik Pengayoman Indonesia.
Kantor Imigrasi Bengkulu diwakili oleh Kepala Subseksi Informasi dan Komunikasi, Alfitrul Yunis, serta operator Layanan Data Keimigrasian, Muhammad Yusuf.
FGD ini berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 30 Juli hingga 1 Agustus 2025. Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Bapak Sandi Andaryadi, setelah sebelumnya diawali dengan laporan penyelenggaraan oleh Ketua Panitia.
Beberapa materi penting disampaikan dalam forum ini, antara lain: Tugas dan Fungsi Direktorat Teknologi Informasi Keimigrasian, penguatan kerja sama TIK antar lembaga dan non-lembaga, transformasi digital melalui platform Google Workspace, serta kebijakan perlindungan data pribadi yang dipaparkan oleh perwakilan dari Kominfo Digital (Komdigi).
Selain itu, peserta juga mendapatkan pemaparan teknis mengenai Dashboard Monitoring, Aplikasi LDK (Layanan Data Keimigrasian), serta pengenalan terhadap sistem pengaduan dan helpdesk SIMKIM Keimigrasian.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperkuat sinergi dalam pengelolaan sistem informasi keimigrasian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan regulasi, serta memastikan layanan publik di bidang keimigrasian berjalan secara efektif, transparan, dan aman.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!