
HUT RI Ke-80 di Pagar Alam
PAGAR ALAM — Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kota Pagar Alam berlangsung meriah dengan digelarnya karnaval dan pawai pembangunan, Kamis (28/8). Acara ini tak hanya menampilkan keberagaman budaya Nusantara, tetapi juga kreativitas luar biasa dari para peserta.
Sebanyak 87 kelompok karnaval dan 27 kelompok pawai pembangunan memadati jalanan kota, menampilkan performa terbaik mereka. Peserta yang terdiri dari berbagai kalangan—mulai dari TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi, hingga instansi pemerintah dan umum—berhasil memukau ribuan penonton.
Beragam penampilan disajikan, mulai dari tarian tradisional hingga kreasi modern. Ada Tari Kebagh, tarian khas Pagar Alam yang memukau, Tari Piring dari Sumatera Barat, marching band yang energik, hingga pertunjukan drama dan puisi.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah kreativitas unik dalam busana. Para peserta mengubah kantong plastik, karung goni, bahkan bahan-bahan bekas lainnya menjadi gaun megah. Beberapa gaun dihiasi sayap, sementara yang lain dihias menyerupai bunga rafflesia, menciptakan karya seni yang luar biasa.
Acara ini juga diwarnai momen mengharukan. Salah satu siswi dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Pagar Alam membacakan puisi berjudul “Ayah” dengan penuh penghayatan. Penampilannya yang memukau membuat Wali Kota Ludi Oliansyah, Wakil Wali Kota Hj. Bertha, dan Ketua TP-PKK Hera Ludi tak kuasa menahan air mata haru.
Seluruh peserta menampilkan yang terbaik di hadapan para pejabat daerah, termasuk Wali Kota Ludi Oliansyah, Wakil Wali Kota Hj. Bertha, Ketua DPRD Hj. Jenni Shandiyah, dan jajaran pimpinan daerah lainnya. Keberagaman dan kreativitas yang ditampilkan menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan terus membara di Kota Pagar Alam. (Advetorial)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!