Logo

Fraksi Nasdem Marah, Pemecatan Honorer DLH BU Tidak Berasas Kemanusiaan

Anggota DPRD BU saat menyerahkan laporan pandangan fraksi

Anggota DPRD BU saat menyerahkan laporan pandangan fraksi

Anggota DPRD BU saat menyerahkan laporan pandangan fraksi

BENGKULU UTARA, bengkulunews.co.id – Pada Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Utara (BU) dengan agenda penyampaian pandangan umum masing-masing fraksi terhadap 3 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) di lantai 2 gedung DPRD BU, Selasa (4/4/2017), fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Slamet Waluyo Sucipto yang juga selaku Bapemperda DPRD BU secara lantang menyampaikan kepada pemerintah BU terkhusus Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terkait pemecatan terhadap kelima orang honorer di DLH BU itu tidak berasas kemanusiaan.

“Karena, kami selaku anggota dewan menilai bahwa para pekerja sebagai tenaga honorer tersebut tidak mencari kekayaan, tetapi hanya menopang hidup dari hari ke hari,” ungkap Waluyo.

Lanjutnya, fraksi Nasdem tidak mau mendengar lagi ke depannya bahwa pemecatan terhadap tenaga honorer lantaran ada janji politik di dalam suatu instansi. Dirinya menduga, ini ada yang tidak beres, ada oknum pejabat ingin memasukan saudaranya ke instansi tersebut dengan mengorbankan tenaga honorer yang sudah mengabdi selama 7 tahun bahkan ada yang 11 tahun.

“Mana hati seorang pejabat. Politik ya politik, tapi jangan berimbas pada orang yang hanya menopang hidup dari hari ke hari. Kami dari Fraksi Nasdem meminta kepada pemerintah daerah, agar tenaga honorer ini diaktifkan kembali, karena pemecatan tersebut tidak berasas alasan yang lugas,” cetusnya.

Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD BU, Aliantor Harahap, SE, wakil Bupati BU, Arie Septia Adinata, SE, Waka I, Waka II DPRD BU, seluruh angota dewan dari berbagai Fraksi. Hadir pula Sekda Pemkab BU, FKPD BU serta para tamu undangan lainnya.