Bengkulu News #KitoNian

10 Tarian Adat Asal Bengkulu

Penulis : Cindy

Ilustrasi. Foto, Dok,BN

Tari merupakan seni dalam gerakan yang diiringi oleh ritme, dan dilakukan ditempat serta waktu tertentu buat keperluan pergaulan, mengungkap perasaan, maksud, serta pikiran. Bunyi-bunyian yang dimaksud musik pengiring tari mengatur gerakan penari serta menguatkan maksud yang mau di sampaikan.
Di Bengkulu sendiri, Tari memiliki berbagai jenis dan fungsi masing-masing. Apa saja si Tari Khas Bengkulu?

1. Tari Kapur Sihir

Tari satu ini tak diragukan lagi keberadaannya, karena sering digunakan dalam acara penting atau upacara adat . Dulunya tari ini digunakan saat menyambut pangeran, sekarang tari kapur sirih juga sering digunakan dalam acara pernikahan.

Tari sekapur sirih ini diiringi alat musik yang merupakan perpaduan antara suling, kulintang, gong, dan redap. Diiringi alunan musik, para penari yang berbalut busana serta atribut lain khas dari daerah Bengkulu akan menari dengan lemah gemulai.

2. Tari Tabot

Tari ini dilakukan untuk mengingat kepahlawanan dari Husein Bin Ali Abi Thali, dan Tari Tabot dibawakan sebagai penghormatan kepada keturunan Syeh Buhanuddin yang merupakan Imam Senggolo. Tari ini biasanya dilakukan pada saat perayaan Tabot, Para penari tari tabot terdiri dari sekelompok laki-laki dan perempuan yang membawa properti berupa tongkat yang memiliki hiasan atau pernak-pernik di ujungnya.

3. Tari Andun

Taukah Viewers, kalau tari Andun merupakan tarian yang dilakukan untuk mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. Awal mula tari andun sebenarnya tergolong unik loh Viewers, awalnya tari Andun merupakan ajang pencarian jodoh untuk pemuda dan pemudi. Karna dari itu penari bisanya pemuda pemudi yang belum menikah dan dilakukan berpasangan.

Alat musik yang mengiringi tarian ini adalah alat musik tradisional Kolintang. Tarian ini kini berubah fungsi sebagai tarian untuk menyambut tamu juga acara pernikahan, sedangkan untuk busana penari laki-laki bisa mengenakan baju adat, Jas/blazer dan sarung, serta mengenakan peci atau topi adat. Sedangkan penari perempuan bisa menggunakan kebaya atau baju adat lainnya dan terkesan sederhana.

4. Tari Kejai

Tari satu ini merupakan Tari dari Bengkulu yang sudah terkenal di Internasional loh Viewers, tari ini terkenal sakral dan penuh mistis. Tari Kejai juga hanya akan dibawakan pada acara-acara tertentu saja, yaitu saat panen raya, sedangkan tarian ini dilakukan saat malam hari saja di bawah cahaya lampu lampion.

Para penari akan menari sambil membentuk lingkaran dan berhadap-hadapan, mereka menari dengan diiringi musik yang dibawakan oleh alat musik bambu. Tidak hanya itu saat dilakukan tari, akan ada pemotongan sapi atau kerbau.

5. Tari Bubu

Tari ni merupakan, tari yang terinsiparasi tradisi masyarakat bengkulu yang menangkap ikan menggunakan bubu. Biasanya penari tari ini laki-laki dan perempuan, dengan jumlah genap, sedangkan untuk busana yang dipakai oleh penari adalah pakaian adat Bengkulu yaitu baju kurung yang memiliki warna kontras dan terang.

Dan kain yang digunakan adalah kain songket yang memiliki doinasi emas, dan untuk pernak pernik para penari menggunakan penutup kepala yang mirip dengan siregar yang sudah dimodifikasi. Sedangkan untuk penari laki-laki sebagai penutup kepala mengenakan kain songket dengan warna yang sesuai dengan pakaiannya.

Dan alat musik yang mengiringi tari ini adalah campuran antara alat musik tradisional dengan alat musik modern, contohnya gendang, akordian, gitar dan bass. Tempo musiknya cukup cepat menyesuaikan dengan alur gerakan Tari Bubu yang energik.

6. Tari Napa

Tari ini berasal dari Bengkulu Selatan, tari ini digunakan pada saat acara adat ataupun sebagai tari sambutan. Ke unikan dari tari ini adalah para penari, menarikan tari dengan mimik wajah yang garang dengan sorot mata yang tajam.

Dan melakukan gerakan seperti jurus pencak silat, Namun tak jarang, para penari membawa senjata tajam dan benar-benar berkelahi. Tari Napa menceritakan pertarungan dua orang yang mengadu kekuatan.

7. Tari Ganau

Tari Ganau, merupakan salah satu tari yang berfungsi untuk dimainkan dalam berbagai acara adat, tari persembahan saat ada tamu atau media hiburan. Sedangkan ke unikan dari tari ini adalah alur gerakan tariannya yang memiliki tempo yang lambat tapi kemudian berubah jadi cepat.

Kaki para penari dihentakkan secara bersamaan dengan formasi yang kompak sehingga terlihat menarik, dan diiringi oleh beberapa alat musik, di antaranya gendang, rebab, dan mandolin. Tari ini sudah terknal hingga mancanegara loh Viewers.

8. Tari Sendratari Putri Gading Cempaka

Tari ini terinsiprasi dari cerita rakyat yaitu Sendratari Putri Gading Cempaka yang mengisahkan putri tercantik yang berasal dari Bengkulu Utara. Cerita rakyat ini diabadikan dalam bentuk cerita, teks dan tarian.

Yaitu tentang kisah cinta putri gading cempaka, penari yang membawakan tarian ini adalah perempuan dan laki-laki yang berpakaian adat Bengkulu. Satu dari perempuan tersebut memerankan tokoh sang putri. Berbentuk sendratari, maka jumlah pemerannya atau penarinya banyak sekali. Tarian ini masih sering dibawakan dalam acara-acara kebudayaan di Bengkulu.

9. Tari Lanan Belek

Satu lagi tarian adat Bengkulu yang terinspirasi dari cerita rakyat Provinsi Bengkulu, yaitu tari Belek dimana tari ini menceritakan kisah seorang bidadari yang selendangnya hilang sehingga tertinggal di bumi.

Seorang pemuda mengambil selendang tersebut saat para bidadari sedang mandi, terpaksa bidadari yang kehilangan selendangnya harus tinggal di bumi jadi dia tidak bisa kembali ke kayangan.

Akhirnya sang bidadari tinggal bersama pemuda tersebut hingga dia akhirnya menemukan selendang itu. Dia pun meninggalkan pemuda itu dan akhirnya jadi sebuah inspirasi untuk tarian.

10. Tari Bidadari Teminang Anak

Tari ini berasal dari Rejang Lebong, tarian bidadari teminang anak ini dibawakan oleh para laki-laki dan perempuan yang berjumlah 8 hingga 16 orang. Mereka mengenakan pakaian lengkap dengan selendang dan penutup kepala, salah satu penarinya memakai pakaian yang berbeda untuk memerankan orang bumi yang diangkat jadi anak.

Dalam balutan pakaian khas rejang lebong, para penari menari dengan dinamis. Menurut cerita pencipta tariannya, sebagai generasi penerus kita harus melestarian tarian ini sampai ke anak cucu.

Nah itu dia macam-macam tari adat yang ada di Bengkulu, mari bersama menjaga budaya yang sudah ada dan yang sudah diturunkan oleh nenek moyang kita. Happy Sunday.

Baca Juga
Tinggalkan komen