BENGKULU – Suasana malam takbiran di Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu, berlangsung meriah dan penuh kebersamaan. Ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dengan antusias mengikuti pawai obor yang mengelilingi kelurahan.
Gema takbir berkumandang syahdu, diiringi tabuhan dol, alat musik tradisional khas Bengkulu, yang semakin menambah semarak suasana. Dentuman ritmis dol berpadu dengan lantunan takbir menciptakan atmosfer yang syahdu sekaligus penuh kegembiraan dalam menyambut hari kemenangan, Idul Fitri.
Pawai obor ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini serta mempererat rasa kebersamaan dan persaudaraan antar warga.
“Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan kami. Selain menyemarakkan malam takbiran, pawai obor juga mengajarkan anak-anak tentang makna kebersamaan dan nilai religius,” ujar Yogi Pramandana, salah satu warga Lempuing.
Meskipun diikuti oleh ratusan peserta, pawai obor berlangsung dengan tertib dan penuh kekhidmatan. Warga bahu-membahu menjaga kelancaran acara, menciptakan suasana malam takbiran yang hangat dan berkesan.
Kemeriahan seperti ini menjadi bukti bahwa tradisi dan nilai-nilai kebersamaan tetap terjaga di tengah masyarakat, menjadikan malam takbiran lebih dari sekadar perayaan, tetapi juga sebagai momen refleksi dan kebersamaan dalam menyambut Idul Fitri.
Tidak ada komentar.