Hipka dan Bank Bengkulu Gelar Forum Bisnis dan Pelatihan Usaha Dan Promosi Wisata

Alwin Feraro
Hipka dan Bank Bengkulu Gelar Forum Bisnis dan Pelatihan Usaha Dan Promosi Wisata

BENGKULU – Himpunan Pengusaha Kahmi (Hipka) Bengkulu dan Bank Bengkulu, berkolaborasi untuk menggelar sejumlah program strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Provinsi Bengkulu. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Bengkulu “Bantu Rakyat ” dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kerja sama ini dibahas dalam pertemuan antara Ketua Himpunan Pengusaha Kahmi (Hipka) Bengkulu, Roni Desa bersama Rombongan, dengan Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama Bank Bengkulu, Iswahyudi, di kantor Bank Bengkulu, Rabu 23 April 2024. Sejumlah inisiatif keduanya yakni forum bisnis, pelatihan usaha, serta promosi pariwisata.

Roni Desa menjelaskan, kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami ingin memastikan bahwa pengusaha lokal, terutama yang tergabung dalam Hipka, memiliki akses pendanaan dan pelatihan yang memadai untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang akan digulirkan adalah forum bisnis, yang mempertemukan pengusaha dengan investor dan lembaga keuangan. Forum ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama dan perluasan pasar. Selain itu, Hipka dan Bank Bengkulu juga akan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda dan perempuan pelaku UMKM.

Dia menanbahkan forum bisnis juga dirancang akan menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk saling bertukar ide, memperluas jaringan, dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas.

“Kami ingin menggerakkan ekonomi dari bawah, dari masyarakat yang punya semangat, tapi kurang akses dan dukungan. Di sinilah HIPKA dan Bank Bengkulu hadir,” tegasnya.

Kemudian kolaborasi ini juga menyelenggarakan pelatihan usaha bagi masyarakat yang ingin memulai atau mengembangkan bisnisnya. Roni menyebut pelatihan ini tidak hanya akan bersifat teoritis, tetapi juga langsung praktik lapangan, termasuk bagaimana mengelola keuangan, memasarkan produk, dan membangun branding usaha.

Selain pelatihan, HIPKA dan Bank Bengkulu juga berkomitmen mengembangkan sektor pariwisata daerah.

“Pariwisata adalah sektor strategis yang punya multiplier effect besar. Kami ingin bantu daerah ini jadi lebih dikenal, dan tentu ini akan membuka banyak peluang usaha baru,” ungkap Roni.

Sementara itu, Iswahyudi mengungkapkan, sebagai bank daerah, Bank Bengkulu memiliki komitmen kuat untuk mendukung program pemerintah provinsi dalam memajukan perekonomian.

“Kami siap menjadi mitra strategis bagi Hipka dan pengusaha lokal, baik melalui pembiayaan UMKM maupun program CSR yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.

Selain sektor usaha, kolaborasi ini juga akan fokus pada pengembangan pariwisata. Bank Bengkulu dan Hipka berencana menggelar promosi wisata melalui berbagai langkah strategis.

“Bengkulu memiliki banyak destinasi wisata yang belum tergarap maksimal. Dengan promosi yang tepat, kami yakin sektor pariwisata bisa menjadi tulang punggung ekonomi baru,” ujar Iswahyudi.