Gubernur Minta Pelindo Angkat ‘Bendera Putih’ Jika Tidak Bisa Atasi Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

Alwin Feraro
Gubernur Minta Pelindo Angkat ‘Bendera Putih’ Jika Tidak Bisa Atasi Pendangkalan Alur Pelabuhan Pulau Baai

Pelabuhan Pulau Baai

BENGKULUGubernur Bengkulu, Helmi Hasan menyebut persoalan pendangkalan alur Pelabuhan Pulai Baai merupakan persoalan lama yang tak kunjung selesai. Ia meminta Pelindo untuk serius menangani hal ini jika tidak ingin diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Pernyataan ini ia unggah di akun media sosial miliknya, setelah Pelindo disebut tidak menepati janjinya untuk menuntaskan pengerukan. “Pelindo berjanji hari rabu atau selasa, kapal ke Enggano baik penumpang maupun sembako bisa berjalan, ternyata sampai hari ini tidak,” katanya, Jumat (11/04/2025).

Helmi mengatakan, pekerjaan PT Pelindo II di Bengkulu untuk menuntaskan pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai belum maksimal. Orang nomor satu di Bengkulu ini juga sempat mengadu ke Pelindo pusat untuk meminta jawaban, bahkan meminta persoalan ini diserahkan ke Pemerintah Provinsi.

“Tadi saya langsung berangkat dari Bengkulu ke Jakarta bertemu langsung dengan Dirut Pelindo, juga disertai dengan jajaran, kita bicara mengenai pentingnya Pelindo untuk serius, mengelola alur itu. Mereka katakan bahwasanya itu sebenarnya bukan tanggung jawab Pelindo, itu tanggung jawab kelautan. Kalau itu saya bilang biarlah provinsi saja yang mengelelola,” ujarnya.

Saat ini, Helmi menilai, proses pengerukan yang dijanjikan tidak terlaksana dengan baik. Kedalaman alur dan lebar kolam pelabuhan dianggap belum memenuhi kriteria. Ia menyebut kedalaman yang hanya tiga meter berbahaya bagi kapal-kapal yang berlabuh.

“Padahal harusnya minimal enam. Ini sementara ya bukan permanen begitupun lebarnya hanya sekitar 40 begitu kan, kurang lebar. Sehingga saya minta tadi selaku Gubernur Provinsi Bengkulu dalam keadaan darurat ini itu harus ditambah kelebarannya,” kata Helmi.

“Tinggal kita tunggu sama-sama saja agar kemudian Pelindo betul betul serius dan fokus untuk melakukan kerja-kerjanya. Dan kalau Pelindo tidak bisa, angkat bendera putih biarlah pemerintah provinsi yang ambil alih soal pengerukan Pulau Baai,” sambungnya.

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!