Terduga Teroris di Bengkulu Diamankan Tim Densus 88
KOTA BENGKULU – Anggota Densus 88 mengamankan enam orang terduga teroris dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jumat (10/8/2018).
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung melalui Kabid Humas AKBP Sudarno membenarkan adanya pengamanan terhadap enam orang terduga teroris di Bengkulu.
“Memang benar, dan mereka diduga merupakan jaringan dari Jamaah Ansharut Daulah,” ujar AKBP Sudarno.
Dua dari enam terduga teroris WL, warga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Teluk Segara dan AS warga Kelurahan Lingkar Timur kecamatan Singaran Pati kota Bengkulu diamankan di rumahnya.
Umi Betty, istri WL mengatakan bahwa WL suaminya dibawa oleh empat pria dengan menggunakan 1 unit mobil serta 2 unit sepeda motor.
“Saya melihat suami saya yang di seret kemudian saya berteriak dan meminta tolong kewarga. Suami saya dibawa oleh 4 orang laki-laki yang membawa 1 unit mobil dan 2 unit motor,” jelas Umi.
Sementara itu, AS diamankan dikediamannya tanpa diketahui oleh Ketua RT setempat.
Novianto, Ketua RT di Kelurahan Lingkar Timur mengatakan bahwa warga serta dirinya tidak mengetahui alasan mengapa AS dibawa.
“Saya tidak tahu penyebab di bawanya AS dan saya juga tidak tau siapa yang bawa dia, karena sebelumnya tidak ada informasi,” ujar Novianto.
Novianto menjelaskan bahwa AS memang tinggal di tempat tersebut selama satu tahun belakangan ini, namun dalam kesehariannya AS diketahui bekerja sebagai buruh.
“AS telah tinggal di sini selama satu tahun, dalam kesehariannya AS bekerja sebagai buruh,” jelasnya.
“Kalau dalam pergaulan biasa saja ya, seperti warga biasa. Tadi juga ada pemeriksaan yang dilakukan dan ada buku buku bacaan miliknya yang di bawa,” pungkas Novianto.
Selain WL dan AS, lima warga lainnya juga diamankan di lokasi yang berbeda-beda. Operasi ini berlangsung cepat dan senyap. Belum diketahui secara siapa saja yang ditangkap tim densus.
