Belum Ketemu Titik Terang, Pemprov Kirim Tim ke Kantor Grab
Kota Bengkulu – Setelah melakukan mediasi bersama aliansi Angkutan kota (angkot) 5 warna, Pemerintah Provinsi Bengkulu langsung mengirim tim yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Perizinan, Dinas Kominfotik dan Satpol-PP untuk mengecek keabsahan izin aplikasi Grab di Bengkulu, Selasa (28/8).
Yupiter, ketua aliansi angkot 5 warna mengatakan, mediasi tersebut tidak menemukan hasil. Kendati demikian pihaknya akan tetap melakukan aksi damai sampai tim kembali dari kantor Grab dan memberikan kepastian tentang perizinan aplikasi Grab di Provinsi Bengkulu itu.
“Mediasi tadi belum menemukan hasil, kami menuntut keabsahan dan kedudukan Grab sesuai peraturan yang berlaku di Provinsi Bengkulu. Kami meminta tim untuk mengecek keabsahan anggota Grab dan persyaratan,” ujar Yupiter usai menyampaikan hasil mediasi di kantor gubernur.
Lebih lanjut dijelaskan Yupiter, mereka hanya menuntut keadilan dalam segi administrasi dalam mengurus perizinan transportasi di Provinsi Bengkulu.
“Kami ingin keadilan disegi administrasi, karena kami selalu diperberat dalam mengurus perizinan, pajak dan kir,” jelasnya.
“Seharusnya pihak grab datang dan duduk bersama dengan kami untuk mencari solusi. Tapi sepertinya pihak Grab cuci tangan dan tidak ingin ikut campur,” sambung Yupiter.
Selain itu, jika tuntutan mereka belum terpenuhi, maka Aliansi angkot 5 warna mengancam akan membawa massa yang lebih banyak lagi.
“Kami akan tetap disini sampai besok. Jika besok tidak tuntas, anak dan istri kami datang. Apalagi sampai jam 4 belum menemukan hasil, kami akan membawa masa yang lebih banyak lagi sampai tuntutan kami terpenuhi,” pungkasnya.
