Logo

Selepas Sholat Dzuhur Tukang Urut Nyaris Jadi Korban Penculikan

Lakek Aripin 73 warga Kelurahan Kesambe Baru menjelaskan Kronologis kejadian perconbaan penculikan

REJANG LEBONG, bengkulunews.co.id – Viralnya isu penculikan anak-anak dengan modus memperdagangkan organ dalam di media sosia membuat masyarakat merasa was-was dan takut. Namun berbeda yang dialami Zainal Aripin (71) warga kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur. Pukul 13.00 WIB dirinya nyaris menjadi korban yang diduga ingin menghipnotis dan menculiknya.

“Selepas Sholat Dzuhur saya langsung keluar dari mesjid Baitur Rahman Kelurahan Kesambe Baru Kecamatan Curup Timur berjalan sekitar 5 meter tiba-tiba ada mobil Innova warna abu-abu nopol BG menghampiri saya dengan alasan ingin memberikan undangan, namun gelagat ketiga orang tak dikenal mencurigakan. Lalu menyuruh masuk ke dalam mobil berkaca gelap kemudian saya masuk mobil duduk ditengah namun pintu tidak saya tutup karena saya tidak tahan AC. Singkat berbincang, ketiga orang yang tidak kenal sampai saya keluar dari mobil tidak memberikan undangan,” ungkap Aripin

Ia menjelaskan, merasa dirinya merasa curiga dan langsung keluar dari mobil. Kemudian 1 orang yang duduk di tengah bersama saya menepuk bagian kanan dan meminta menukarkan kopia miliknya dan mengajak ngobrol lagi

“Merasa geligat ke tiga orang yang katanya hendak memberikan undangan mengajak tukaran kopiah. Saya berikan saja dan saya turun dari mobil, langsung pulang ke rumah karena saya tidak merasa kenal ketiga orang itu,” terang Aripin

Sementara itu, mengingat tidak terjadi apa-apa kejadian ini tidak dilaporkan ke pihak berwajib

Di sisi lain, Kapolres Rejang Lebong AKBP. Napitupulu Yogi Yusuf SH. S.Ik melalui Kasat Reskrim, Chusnul Qomar SH, S.Ik, menyampaikan, bahwa pihaknya belum menerimah laporan tentang dugaan percobaan penculikan terhadap warga Kesambe Baru

“Hingga saat ini laporan dugaan percobaan penculikan belum kami terima, namun hal ini akan tetap kita pantau,” singkat Chussnul Qomar.