Bengkulu News #KitoNian

Dikeroyok, Napi Pindahan ‘Babak Belur’ di Lapas Curup

1st
1st

REJANG LEBONG, bengkulunews.co.id –  Warga binaan, berinisial AG (32), warga Kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu, babak belur. Ag diduga dikeroyok warga binaan dan petugas sipir di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIA Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu 14 Oktober 2017.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf melalui Kasat Reskrim AKP Chusnul Qomar membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya baru mengetahui setelah adanya laporan dari istri korban karena tidak terima suaminya dikeroyok.

Saat ini, lanjut Chusul pihaknya masih menyelidiki dan mendalami laporan tersebut dengan memeriksa saksi-saksi termasuk indikasi keterlibatan salah satu petugas sipir.

“Kita sudah terima laporan terkait aksi pengeroyokan terhadap AG yang diduga dilakukan warga binan di dalam lapas. Dari laporan korban, didalamnya ada sipir yang terlibat. Kita terus dalami dan melakukan pengembangan lebih lanjut,” ujar Chusnul.

Sementara itu, Kalapas II A Curup Akhmad Faedhoni membenarkan, kejadian itu.  Pengeroyokan terjadi lantaran Ag diduga menolak saat petugas ingin memotong rambutnya.

“Kebetulan saat kejadian saya tidak ada. Tetapi dari info yang saya terima bahwa Ag yang merupakan warga binaan pindahan menolak untuk mencukur rambutnya sesuai dengan aturan berlaku di lapas Curup. Sehingga napi lain tersulut emosi serta melakukan pemukulan,” sampainya.

Sementara terkait adanya indikasi keterlibatan salah satu sipir, Akhmad membantah. Sebab, aku Akhmad, hal tersebut hany kesalahpahaman.

“Petugas ini hanya ingin memisahkan pengeroyokan tersebut. Namun korban malah hendak mukul, maka petugas kita resfek menghindari pemukulan tersebut,” jelas Akhmad.

“Jika tidak bisa diajak kerjasama kita akan rekomendasikan pindah. Namun saat ini korban dengan terduga pelaku sudah berdamai,” tutup Akhmad.

Baca Juga
Tinggalkan komen