Logo

Korban Kebakaran di Talang Ulu Dapat Bantuan dari Pemerintah

Korban Kebakaran saat mendapat kunjungan dari pemerintah

REJANG LEBONG, bengkulunews.co.id – Musibah bisa datang menghampiri siapa saja contohnya yang dialami, Sutono (61) warga Jalan Gang Melati RT 7 RW 3 Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong, yang rumahnya nyaris hangus dilalap si jago merah pada, Rabu (12/7/2017) sekitar pukul 08.01 WIB kemarin.

Musibah kebakaran yang menimpa keluarga Sunoto ini menyebabkan kerugian yang diperkirakan berkisar Rp 150 juta. Sebab, barang-barang berharga seperti sepeda motor jenis yamaha merek Jupiter MX, televisi, notebook dan perabotan rumah lainnya hangus terbakar karena tidak sempat dievakuasi oleh warga.

Kepala BPBD Kabupaten Rejang Lebong Basuki melalui Kabid Kedaruratan dan logistik Ansori menyampaikan menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran, Kamis (13/7/2017).

Bantuan yang diberikan berupa 9 bahan pokok, tenda terpal dan 2 box dari BPBD RL dan juga Dari Sos BPMD Rejang Lebong. Berupa, 9 bahan pokok untuk 2- 3 hari kedepan dalam waktu massa panik serta tikar pastik.

Penyerahan bantuan ini didampingi oleh Wabup Rejang Lebong, Iqbal Bastari, Camat Kecamatan Curup Timur Arpandi serta Lurah Talang Ulu dan langsung diterima korban kebakaran Sunoto serta istrinya Surati (57).

“Semoga bantuan dari pemerinrah daerah melalui BPBD ini dapat meringankan beban korban, bantuan juga diberikan bersifat darurat karena bagian dapur rumah korban ikut terbakar termasuk selimut makanan cepat saji serta kompor gas,” kata Ansori.

Ia juga menghimbau, segenap masyarakat RL senantiasa waspada terhadap bencana, karena kondisi yang panas dan terkadang hujan rentan terjadi bencana seperti kebakaran rumah, hutan dan lahan, angin puting beliung dan banjir jika intensitas hujan tinggi. Semua pihak diharapkan menggalakkan pencegahan dini sebagai upaya meminimalisir kejadian bencana

“Jika meninggalkan rumah pastikan kompor gas dalam keadaan mati serta arus pendek yang ada di rumah harus benar-benar aman sehingga tidak terjadi konsleting yang bisa menyebabkan kebakaran,” himbaunya.

Dari pantauan, untuk sekarang keluarga Sutono tinggal bersama anaknya di Kelurahan Cawang Baru, sambil menunggu dan memperbaiki rumahnya yang hangus dilahap api.