Logo

Indikasi Gizi Buruk di Rejang Lebong, Wabub: Ini Keberhasilan

REJANG LEBONG – Rejang Lebong kembali menemukan penderita gizi buruk. Bahkan hingga Juli, tercatat telah lima kasus dugaan gizi buruk ditemukan di Kabupaten Rejang Lebong. Wakil Bupati Rejang Lebong, Iqbal Bastari menyatakan bahwa hal tersebut belum dapat dikatagorikan Kejadian Luar Biasa (KLB).

Menurut Iqbal, beberapa penderita belum dapat dipastikan mengalami gizi buruk, lantaran baru sebatas indikasi. Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, katanya, sudah menangani dengan baik dan dipastikan tercover dalam BPJS kesehatan. Iqbal juga menyebut ditemukannya indikasi gizi buruk merupakan sebuah keberhasilan.

“Ini merupakan keberhasilan karena sedari dini sudah menemukan dan menangangi penderitanya, untuk para Kades dan Lurah, agar berkoordinasi secara intensif dengan petugas Puskesmas atau tenaga kesehatan lainnya apabila menemukan penderita gizi buruk,” ujar Iqbal.

Sementara itu, Dirut. RSUD Curup, drg. Asep Setia Budiman menyatakan bahwa saat ini RSUD Curup tengah menangani tiga Balita terduga menderita gizi buruk, yaitu, Rangga usia empat bulan dengan berat badan 4 kilo, yang beralamat Desa Lawang Agung Kecamatan Sindang Beliti Ilir, dirawat sejak 21 Juli 2018. Selain itu, Puspita (4) dengan berat badan 9,3 kilo, asal Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang, dan dirawat sejak 16 Juli 2018 Serta Alfarizi (15 bulan) berat badan 5,4 kilo, yang merupakan adik kandung dari Puspita.

“Tiga orang penderita gizi buruk itu sudah ditangani oleh dokter spesialis anak dan kondisinya saat ini sudah semakin membaik,” pungkasnya.