Logo

Dilarang Mandi Pantai Panjang Saat Berwisata ke Bengkulu, Pengunjung Masih Bandel

BENGKULU – Nuansa Idul Fitri tentunya masih melekat, memasuki hari kedua ini banyak masyarakat mengunjungi tempat wisata yang ada di Kota Bengkulu terutama Pantai Panjang.

Tidak hanya memiliki pemandangan yang bagus, pantai ini juga ramai oleh pedagang. Sehingga pengunjung merasa nyaman bila berlama-lama disini. Gelombang air laut yang indah, menarik perhatian pengunjung untuk berenang.

Namun Bripda Lamuji salah satu anggota Polairud ini mengatakan, bahwa pengunjung dilarang berenang. Larangan tersebut memiliki alasan, karena Pantai Panjang sendiri sangatlah berbahaya.

Lamuji hanya bisa menghimbau para pengunjung yang sedang berwisata di pantai terebut, sayangnya masih ada pengunjung yang tidak mendengarkan himbauan tersebut.

“Banyak masyarakat yang bandel, kendala disitu. Sebagai istilahnya diimbau susah, mungkin asing lihat laut,” kata Lamuji pada Bengkulunews.co.id siang ini, Selasa (03/05/22).

Lamuji mengharapkan nantinya pengunjung tidak mandi di pantai panjang, jika memang pengunjung bersikeras Ia menyarankan untuk mandi di Pantai zakat, yang pastinya memiliki perlengkapan safety yang lengkap.

Ia juga meminta pengunjung untuk saling menjaga diri masing-masing, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Saling menjaga, niatnyakan tujuan berwisata, jadi jangan menyusahkan diri sendiri itu,” sambungnya.

Sedangkan pos tim Sar dan Basarnas sendiri terdiri dari dua pos yang pertama di pantai panjang dan yang kedua di pantai zakat, Lamuji mengatakan setiap pos terdiri dari tujuh orang anggota.

“Ada dua pos di pantai panjang dan pantai jakat, kami ada tujuh orang setiap pos, kami dari pagi jam tujuh sampai magrib,” demikian Lajumi.