Logo

Cosmip Unib Berantas Maladministrasi

Penampilan Cosmip Unib memberantas maladministrasi dengan seni

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Banyak cara untuk menyuarakan buruknya maladministrasi. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Komunitas Seni Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Cosmip) Universitas Bengkulu. Sekumpulan mahasiswa, menyuarakan pelanggaran administrasi yang kerap dilakukan oleh oknum penyelenggara negara, dengan gelaran seni musikal.

Dalam gelaran ini, cosmip menampilkan sejumlah sindiran terkait maladministrasi. Diantaranya, kerangkeng yang berisi tulisan Maladministrasi.

“Kerangkeng itu memggambarkan masih banyak pelayanan publik yang dilakukan secara tidak maksimal,” ucap Raja Cosmip, Harys Afriadi, Sabtu (7/10/2017) malam.

Dengan diringi puisi dan musik, penampilan diawali oleh sejumlah orang yang terikat dengan tali. Orang-orang ini, dikatakan Harys, sebagai simbol dari belenggu buruknya pelayanan publik yang telah menjadi tradisi dimasyarakat.

Dikatakan belenggu, kata Harys, karena kondisi maladministrasi di Indonesia khususnya Bengkulu, masih banyak diwarnai oleh kecurangan.

Tidak hanya itu, lanjut Harys, orang yang terikat juga menunjukkan kesejahteraan rakyat masih dibelenggu oleh para koruptor.

“Musikalilasisi puisi, menggambarkan tentang korupsi, maladministrasi. Mereka diikat dan masih terbelenggu dengan para koruptor negeri,” sambung Harys.

Selain itu, terangnya, penampilan yang diperagakan Cosmip, bertujuan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat terhadap pentingnya pelayanan publik yang baik. Hal ini juga ditujukan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa yang turut berperan aktiv dalam mengawasi terselenggaranya pelayanan publik yang baik.

Baca juga : Ombudsman Bengkulu Ajak Pemuda Ikut Mengontrol Pelayanan Publik