Barongsai Muncul di Bengkulu Usai Dua Tahun ‘Tidur’
BENGKULU – Barongsai akhirnya kembali muncul setelah dua tahun tidak menghiasi perayaan Imlek di Bengkulu. Sebelumnya barongsai terhalang oleh adanya pandemi Covid-19.
Ketua Harian Persatuan Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bengkulu, Iryanka Aditya mengatakan, tahun ini barongsai sengaja diadakan untuk memenuhi antusias masyarakat.
“Dikarenakan antusiasme masyarakat yang tinggi kami mengusahakan barongsai ada di festival ini,“ katanya, Rabu (18/01/23) siang.
Penampilan barongsai tahun 2023 ini sudah berjalan sebanyak 2 kali di atrium Bencoolen Mall. Tujuan festival ini juga adalah untuk memperkenalkan budaya Tionghoa kepada masyarakat.
“Tujuan dengan mengadakan festival ini adalah untuk memperkenalkan dan mengingat budaya Tionghoa, karena perayaan imlek bukan hanya dari agama budha saja atau agama lain, tetapi untuk kami yang memang keturunan langsung atau kalian yang menyukai budaya Tionghoa,” jelasnya.
Perayaan festival ini akan berlangsung mulai dari 18-29 Januari 2023. Acara ini dilengkapi dengan Culinary Festival dengan 20 stand makanan. 31 Januari – 9 Februari 2023 adalah acara Fashion Festival.
