Logo

Legenda Makhluk Jahat Guo Nian Pemakan Manusia, Alasan Imlek Serba Merah

BENGKULU – Imlek atau Tahun Baru Cina selalu bernuansakan berwarna merah baik dari angpao, baju maupun aksesoris rumah. Namun tahukah bahwa nuansa merah tersebut memiliki lagenda yang turun temurun. Bahkan saat ini masih dipercaya dan dilaksanakan oleh masyarakat etnis Tiong Hoa.

Lagenda ini bermula ketika Guo Nian yakni mahluk mengerikan yang selalu datang setiap akhir tahun, untuk mengambil harta hingga memakan manusia. Sehingga masyrakat selalu merasa ketakutan dan tidak berani keluar rumah ketika akhir tahun.

Guo Nian sendiri berwujud kepala singa dengan kepala panjang dan tandung tajam, oleh karena itu para penduduk desa tidak berani keluar rumah atau memilihi bersembunyi ke pegunungan. Kemudian ada seorang lelaki tua dengan rambut putih yang amat berani, Ia menempelkan kertas merah dipintu dan membakar bambu untuk membuat suara retak yang keras.

Sembari menyalakan lilin di rumah dan mengenakan pakaian merah, siapa sangka Ia berhasil menakuti mahluk tersebut. Namun ada juga lagenda yang menuturkan bahwa saat akhir tahun tiba, masyarakat tengah merayakan musim panen dengan bersukaria.

Namun bersembunyi ketika malam karena takut dimakan oleh mahluk yang mengerikan, tetapi ada seorang anak pemberani. Ia berani keluar rumah ketika malam, sembari membawa lampion dan petasan, serta berpakaian merah sehingga mahluk mengerikan tersebut ketakutan.

Walaupun kedua lagenda tersebut berbeda, namun sampai saat ini masyarakat Tiong Hoa masih bpercaya bahwa berpakaian serba merah akan mampu menghalau niat buruk. Oleh karena itu kepercayaan tersebut masih terus dilakukan turun temurun oleh anak cucu nenek moyang. Hingga kini setiap Imlek nuasanya yang diberikan selalu serba merah, baik pakaian, angpao, pernak pernik dan lainnya.