
BENGKULU – Kepala UPTD Pasar Kota Bengkulu, Ganda Wijaya, menjelaskan bahwa penataan pasar yang dilakukan pemerintah kota fokus untuk menampung pedagang lama yang sudah memenuhi persyaratan administratif, seperti membayar retribusi, pajak, serta memiliki Surat SKM.
“Penataan ini kita prioritaskan untuk pedagang lama yang sudah tertib secara administrasi. Mereka yang sudah punya SKM, rutin membayar retribusi dan pajak, itu yang jadi prioritas,”ungkap Ganda, Selasa (10/5/2025).
Ia menyampaikan bahwa dalam penataan ini akan dibangun dua jenis fasilitas untuk pedagang, yaitu auning dan kios, dengan ukuran yang bervariasi. Auning akan dibangun dengan ukuran 1,5 x 2 meter, sementara kios yang berada di bangunan lama berukuran 3 x 4 meter dan kios yang berada di area bangunan PPN akan memiliki ukuran 3 x 3 meter.
Terkait waktu penyelesaian, Ganda belum dapat memastikan secara pasti kapan pembangunan akan selesai, mengingat masih banyak yang harus dikerjakan dan kondisi cuaca yang juga mempengaruhi proses pengerjaan.
“Kita belum bisa targetkan secara pasti kapan selesai, karena masih banyak bagian yang akan dibangun. Tapi tentu kami upayakan secepatnya. Faktor cuaca juga sangat berpengaruh,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik kios dan auning, penataan Pasar Panorama juga mencakup perbaikan sistem drainase atau siring di kawasan pasar. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi genangan air dan banjir yang kerap terjadi saat musim hujan.
“Kita juga menggali dan memperbesar siring agar aliran air bisa lebih lancar. Nantinya, aliran siring ini akan disatukan di bagian belakang pasar supaya air tidak menggenang dan tidak menyebabkan banjir,” terang Ganda.
Sejumlah pedagang menyambut positif pembangunan yang dinilai akan menciptakan pasar yang lebih tertib ini. “Iya, kami minta agar penataan dilakukan secara tertib, bersih, dan aman untuk seluruh pedagang. Selama ini kami berjualan seadanya, tapi dengan adanya pembangunan ini, tentu harapannya kondisi pasar akan jadi lebih baik,” kata Ilham, salah satu pedagang Pasar Panorama.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!