Tim Gabungan ‘Intai’ Jajanan Sekolah Berbahaya
KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu dan BPOM Bengkulu, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah, untuk memastikan jajanan sekolah tidak menggunakan bahan yang mengandung pengawet. Seperti, borak dan formalin atau zat berbahaya lainnya, Senin (14/08/2017).
”Kita sidak ke beberapa SD dan SMP untuk mengawasi jajanan sekolah dan mengantisipasi makanan, yang beredar mengandung zat berbahaya,” kata Kadis Perindag Kota Bengkulu, Dewi Dharma.
Selain itu, lanjut Dewi, sidak juga ditujukan pada makanan yang mengandung warna mencolok, aroma tajam dan kemasan menarik.
”Kita ambil sample untuk uji lab, agar bisa diketahui,” pungkas Dewi.
Sementara itu, bagian laboratorium pangan bahan berbahaya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu, Adonis menjelaskan, makanan yang mengandung zat berbahaya, memiliki ciri berwarna merah oramin, Jika dilihat dibawah matahari warna mengkilap dan warnanya mengarah ke ungu.
Selain campuran zat berbahaya, sampai Adonis, bahan makanan yang diduga mengandung borak memiliki ciri kenyal dipastikan mengandung boraks, seperti mie jika kenyal dan gampang rapuh.
Sementara, makanan yang diduga mengandung formalin biasanya baunya sangat menyengat dan beda dengan bau-bau makanan seperti misalnya mie.
”Kalau itukan dari segi fisiknya, dan untuk memastikannya kita tetap akan lakukan uji laboratorium, karena kita tidak bisa main-main dengan makanan yang berbahaya,” demikian Adonis.
