Logo

Sepeda Motor Ditemukan, Pengendara Ditemukan Tewas di Jurang

 

BENGKULU TENGAH, bengkulunews.co.id – Warga Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Rabu (5/4/2017) sore, digegerkan dengan penemuan mayat  laki laki dalam jurang dekat lokasi pembuangan sampah masyarakat.

Mayat tersebut atas nama Anggiat Maradong Siahaan (37), Warga Panorama, Kota Bengkulu, ditemukan di semak jurang di pinggir jalan lintas Bengkulu – Kepahiang, Desa Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Andhika Vishnu, melalui Kapolsek Karang Tinggi Iptu Fery Otakviari Pratama,S.ik, mengatakan, sebelum ditemukannya mayat tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB, pihaknya terlebih dahulu mendapatkan laporan dari warga.

Warga melaporkan telah menemukan satu unit sepeda motor jenis Honda Supra x warna hitam, dengan nopol BD 6020 CC, di tumpukan sampah masyarakat, tepatnya di jalan lintas Bengkulu – Kepahiang.

“Setelah mendapatkan laporan adanya penemuan satu unit motor, anggota kami langsung melakukan peninjauan TKP, dan selanjutnya barang bukti motor temuan itu diamankan di Mapolsek,” beber Kapolsek.

Setelah dilacak dan diketahui kepemilikan sepeda motor tersebut, pihak keluarga korban langsung mendatangi Mapolsek.

Pihak keluarga, juga berusaha mencari keberadaan korban dengan mengecek Puskesmas dan rumah sakit setempat, tapi tidak berhasil menemukan korban.

“Penasaran, Kanit Reskrim Polsek Karang Tinggi, yakni Aipda Nurmahmudi, kembali melakukan pencarian di sekitar TKP, alhasil sekitar pukul 15.25 WIB, anggota kami berhasil menemukan korban tersangkut akar kayu, dengan kedalaman jurang kurang lebih 7 meter,” beber Kapolsek.

Untuk mengetahui penyebab kematianya, kata Kapolsek, pihaknya segera membawa mayat tersebut ke RSUD Benteng, untuk dilakukan visum.

“Dari hasil visum dari pihak dokter, dan barang bukti motor korban, kami menyimpulkan bahwa korban ini,  merupakan korban tabrak lari. Karena selain kaki kanan patah, motor korbanpun juga mengalami ringsek di bagian kanan,” bebernya lagi.

Menurut informasi dari keluarga, korban seperti biasa sekitar pukul 05.00.WIB pamit untuk berjualan ikan asin di Desa Karang Tinggi, sampai akhirnya korban ditemukan tidak bernyawa lagi.