Sempat Mengelak, RM Akhirnya Mengaku

Terbit : Oktober 4, 2017 - Penulis : Erlan Oktriandi - Kategori : Headline News, Hukum

Gubernur non aktif Ridwan Mukti berikan kesaksian dalam sidang perkara suap terhadap terdakwa Jhony Wijaya

KOTA BENGKULU, bengkulunews.co.id – Sidang lanjutan terdakwa Jhoni Wijaya yang digelar siang kemarin (Selasa, 3/10/2017) menampilkan banyak fakta mengejutkan. Salah satu fakta sidang yang menarik perhatian saat itu adalah pengakuan Gubernur Bengkulu (non aktif) Ridwan Mukti yang saat itu dihadirkan sebagai saksi.

Dalam sidang tersebut, Ridwan Mukti dikonfrontir dengan berbagai macam pertanyaan oleh Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum dari pihak KPK. Saat ditanya oleh Fitroh Rohcahyanto, Ketua tim JPU, mengenai Ridwan Mukti yang melibatkan istrinya Lily Martiani Maddari dalam urusan proyek, Ridwan Mukti sempat mengelak, namun pada akhirnya mengakui.

“Apakah saudara pernah melibatkan istri terkait proyek?” tanya Fitroh pada Ridwan Mukti.

Ridwan Mukti sempat berkelit menjawab tidak pernah. Namun, ketika Fitroh mengkonfrontir Ridwan Mukti dengan pengakuan istrinya dalam kesaksian sebelumnya, Ridwan Mukti akhirnya mengakui hal tersebut. Bahwa dirinya memang pernah meminta sang istri untuk mencarikan kontraktor dari luar Bengkulu.

“Ada (atau) tidak, saudara minta istri saudara untuk cari kontraktor-kontraktor dari luar?” tanya Fitroh lagi.

Ridwan Mukti akhirnya menjawab “ada”. Fitroh kemudian kembali mempertanyakan apa alasan Ridwan Mukti meminta sang istri untuk mencari kontraktor – kontraktor dari luar.

“Karena istri saya anak kontraktor dan dia kenal banyak (kontraktor),” kata Ridwan Mukti.

Meskipun Ridwan Mukti dan sang istri banyak berkelit dalam persidangan kemarin, namun tidak membuat JPU KPK menyurutkan keyakinannya mengenai keterlibatan keduanya dalam skandal suap “fee” proyek tersebut.

“Memang tidak ada fakta yang secara telak (menunjukkan) bahwa Ridwan Mukti tahu persis, tapi kan rangkaian-rangkaian peristiwa ini kan menunjukkan bahwa sebenarnya dia tahu. Artinya, peristiwa penerimaan uang oleh Lily itu bukan peristiwa yang berdiri sendiri,” kata Fitoh.

Sidang lanjutan Jhoni Wijaya akan kembali digelar pada Selasa, 10 Oktober 2017 mendatang. Agenda berikutnya adalah pemeriksaan terdakwa.