Logo

Ini Penyakit Dominan yang Diderita Warga Bengkulu

KOTA BENGKULU – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kota Bengkulu, Susilawaty menjelaskan, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi penyakit teratas yang banyak terjangkit di Kota Bengkulu. Data dari Dinkes Kota di tahun 2017 yang dihitung pada 2018, 39.301 masyarakat Kota, terjangkit ISPA.

“Faktor penyakit ini datang karena pertukaran musim dan cuaca, kecapaian, batuk flu, demam ringan sudah disebut ISPA, memang ada kriteriany diagnosis medis,” ujar Susilawaty, pada Selasa (15/1).

Ditambahkan Susi, asap dan polusi kendaraan di jalanan juga menjadi faktor pendukung seseorang mengalami ISPA, maka dianjurkan untuk pengguna jalan menggunakan masker agar terhindar dari paparan polusi.

“Terpapar dengan debu banyak bisa juga ISPA, tetapi sebenarnya dengan istirahat yang cukup saja, masyarakat kita itu kalau kecapean, sembuh sendiri,” ucapnya.

Angka kesakitan lebih banyak disebabkan oleh penyakit infeksi atau penyakit menular, akan tetapi setiap tahun penyakit tidak menular (PTM) menunjukkan trend peningkatan.

Hal ini dapat disebabkan karena perubahan gaya hidup dan perubahan pola makan masyarakat.

Sementara itu, selain ISPA, Gastritis (magh) menjadi penyakit nomor dua terbanyak dengan jumlah 12.778, setelah itu radang sendi serupa rheumatik 8.620, disusul penyakit kulit alergi 8.179, dan Hipertensi 7.038.

Di posisi enam, Diare masih menghantui masyarakat dengan jumlah penderita 6.202, penyakit Pulpa dan jaringan Periapikal 5.178, tonsilitis 3.945, cepalgia 3.931, serta penyakit kulit infeksi dengan jumlah 3.750.