KOTA BENGKULU – Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan di Provinsi Bengkulu. Kali ini KPK menangkap orang nomor wahid di Kabupaten Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud, pada Selasa (15/5/2018) malam, di rumah pribadi Bupati di Jalan Gerak Alam Kota Manna.
KPK melakukan penangkapan sekira pukul 19.21 WIB saat seorang kontraktor bernama Jukak alias Juhari dan keponakan Bupati, Wati, mendatangi kediaman pribadi Bupati, Dirwan Mahmud. Mereka yang datang membawa uang Rp. 75 juta terbungkus kantong plastik putih yang diduga untuk suap fee proyek.
Tiba di rumah Bupati, istri muda Bupati, Heni, menerima uang tersebut di kolam rumah pribadi Bupati. Pasca uang diterima, KPK yang sudah lama mengintai langsung menangkap dan kemudian mengamankan terduga pelaku.
Setelah diamankan, sekira pukul 19.45 WIB, tim KPK langsung membawa tiga orang diduga menerima dan memberi suap. Bupati, Dirwan Mahmud juga ikut diamankan dan dibawa menuju Mapolda Bengkulu.
Pantauan Bengkulunews.co.id, belum ada pihak yang bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena tim KPK dan para terduga masih dalam perjalanan menuju Mapolda Bengkulu. Tampak puluhan aparat dan awak media masih menunggu di depan gedung Reskrimsus Mapolda Bengkulu.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama!