Logo

Dua Mahasiswi Curup Keracunan Obat

REJANG LEBONG – Niat hati ingin merawat rambut dengan obat pembunuh kutu, dua mahasiswi Akademi Kebidanan Curup, Linda (24) dan Tia (22) diduga mengalami keracunan obat pada Sabtu sore (28/7/2018). Akibat kejadian tersebut, keduanya terpaksa harus dilarikan ke RSUD Curup untuk mendapatkan perawatan medis.

Supriyadi (52) yang merupakan paman korban menjelaskan kepada wartawan Bengkulunews bahwa kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Timbul Rejo Kecamatan Curup Tengah. Akibat kejadian tersebut pihak keluarga panik lantaran keduanya sempat mengalami muntah-muntah dan mengalami kondisi mata yang tidak bisa melihat.

“Kami panik mas, mereka muntah muntah dan mata tidak bisa melihat,” jelas Supriyadi.

Ketika ditanya, ternyata keduanya mengaku memakai obat rambut penghilang ‘kutu’ di m tanpa menutup kepalanya dan langsung tidur. Setelah sempat tertidur, mereka terbangun dan langsung muntah-muntah di dalam kamar. Bahkan, mereka mengaku jika matanya tidak bisa melihat apa-apa dan juga muntah muntah.

“Mereka saat itu langsung tidur ketika sudah menggunakan obat, ketika bangun muntah muntah dan mata tidak bisa melihat, kami masih menunggu kejelasan dari dokter,” pungkasnya.