Bengkulu News #KitoNian

DKP Rejang Lebong Buat Peta FSVA, Ini Fungsinya

Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA)

REJANG LEBONG – Untuk mengetahui dan menganalisis daerah mana saja yang rentan kerawanan pangan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Rejang Lebong menyusun dan membuat Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA). Saat ini, DKP Rejang Lebong telah membuat 1 peta komposit dan 9 peta indikator.

Kepala DKP Rejang Lebong, Solahudin,SP menjelaskan, tujuan pembuatan FSVA ini untuk mengetahui dan menganalisis daerah yang rentan rawan pangan sekaligus sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan. Dalam penyusunan peta ini, terdapat 9 indikator utama.

Yakni persentase rumah tanpa akses listrik, rasio toko, rasio anak tidak sekolah, dan rasio warung, persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan, fasilitas BAB, akses air bersih, persentase desa dengan akses jalan yang kurang memadai, dan tenaga kesehatan.

“Tujuan pembuatan peta ini agar dalam 9 indikator tersebut, kita bisa mengambil kebijakan untuk penyusunan kegiatan yang diperlukan,” ujarnya, Kamis (14/2/2019).

Ia menambahkan, dalam peta indikator ini terbagi dalam 4 prioritas yang diberikan warna. Seperti prioritas 1 berwarna merah, prioritas 2 berwarna pink, prioritas 3 berwarna hijau muda, dan prioritas 4 berwarna hijau tua. Ia juga menjelaskan, penyusunan peta dan analisis daerah rentan rawan pangan ini merupakan kerjasama antara Badan Ketahanan Pangan Pusat dengan BPS dan World Food Programme.

“Diharapkan nantinya kepada para pengambil kebijakan untuk menyusun kegiatan yang akan dibuat dengan memprioritaskan warna merah untuk didahulukan,” pungkasnya.

Baca Juga
Tinggalkan komen